CIANJUR, [KC].- Perayaan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang dilaksanakann kemarin dengan menggelar pawai diduga kuat dimanfaatkan kampanye salah satu pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati Cianjur 2016-2021.
"Perayaan berupa pawai itu diduga dimanfaatkan salah satu paslon. Mereka yang pawai memakai seragam batik berlogo IRM (Irvan Rivano Muchtar), nama cabup nomor urut 2," kata Rizki Hergia, pemerhati politik lokal Cianjur.
Sepengetahuannya, pada Kamis (22/10/2015) itu agenda kampanye paslon nomor urut 1. Pun perayaan HSN merupakan hari besar yang tidak boleh dimanfaatkan kampanye pilkada. Namun publik pun mengetahui persis, peserta pawai diantaranya dari kalangan guru diniyah berseragam batik berlogokan IRM.
Atas kejadian ini seharusnya Panwas menindaknya. Sebab meskipun pelanggarannya dianggap tidak signifikan, tapi jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk. Nanti, sebut Rizki, setiap paslon atau tim pemenangan paslon akan seenaknya menerabas rambu-rambu pilkada. Bahkan sangat mungkin pola-pola busuk yang berkategori pelanggaran berat dilakukan.
Paslon maupun tim pemenangan seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat. Sebab pilkada 9 Desember mendatang merupakan pendidikan politik bagi masyarakat. "Masyarakat seharusnya diajari beretika dalam politik," pungkas dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini.
Sementera itu peringatan HSN yang dilaksanakan di parkir Harimart yang menyebut diikuti sekitar 10 ribu santri ternyata kebanyakan dihadiri oleh siswa dan siswi Diniyah Takmiliyah. Kalaupun ada sejumlah santri jumlahnya tidak signifikan [KC-02/SMeC]**
Trending Now
-
Foto bersama anggota Relawan CIANJUR,[KC],- Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terjunkan 20 relawan Psikososial ke lokasi g...
-
CIANJUR,[KC],- Pada tanggal 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB lalu di wilayah Cianjur, Provinsi Jawa Barat dilanda gempa. Wilayah Kabupat...
-
CIANJUR, (KC).- Masyarakat kurang mampu yang ingin menjadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kab. Cianjur bisa bernaf...
-
Didalam villa inilah kedua korban yang meninggal ditemukan CIANJUR, (KC).- Dua orang penyewa villa Rose Wood di Kampung Padarincang RT ...
-
CIANJUR, [KC].- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur melayangkan surat himbauan kepada enam perusaha...