"Cianjur juga bisa seperti Kota Bandung, menjadi kota yang modern dan tetap melestarikan budaya Sunda. Pasangan BERIMAN, adalah pasangan muda dan matang, dan pasangan yang nyunda, nyantri, nyakola," kata Lepi Ali Firmansyah.
Lepi yang juga Ketua DPC PKB Cianjur ini menjelaskan, di era modern ini, setiap wilayah pasti akan mengalami perkembangan. Arus modernisasi tidak bisa dicegah, Cianjur pasti akan terus berkembang, namun dengan karakter kepemimpinan Irvan-Herman, Lepi meyakini Cianjur akan menjadi modern namun berbudaya.
Ini karena, sebagai pasangan yang lahir dan besar di Cianjur, budaya Sunda Irvan-Herman sudah mendarah daging. Karenanya, apapun arus modernisasi yang akan masuk nantinya, tetap akan terselimuti oleh karakter budaya Cianjur.
Tentu saja, dengan perwujudan modern, berbudaya dan dibaluti nilai-nilai keagamaan, maka Cianjur akan menjadi kota yang bisa mengangkat kesejahteraan rakyatnya. Juga akan dilihat dengan mata terbuka dan diperhitungkan oleh rakyat Indonesia.
Label nyunda, nyantri dan nyakola, tentu saja bagi pria yang kerap mengenakan peci hitam ini, sudah tepat didada pasangan BERIMAN. Begitu juga label nyunda, nyantri, nyakola menjadi harapan meningkatnya pembangunan kota dan kesejahteraan rakyatnya.
"Cianjur modern dan akar budaya tidak akan tercerabut karena kedauanya paham, bahwa budaya Sunda itu budaya yang akan terus dipertahankan untuk anak-cucu kita nanti. Kalau pemimpinnya sudah nyunda, nyantri, nyakola maka rakyatnya dan kota ini juga akan sama. Sehingga taraf hidup kita semua akan terangkat.," tukasnya [KC-02/dak]**
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
