"Kepedulian terhadap santri menjadi catatan penting saya. Oleh karena itulah jika ditakdirkan memimpin Cianjur lima tahun ke depan, saya akan memberikan beasiswa kepada santri," kata Suranto, di sela-sela ia menghadiri Halaqoh Kebangsaan bertemakan "NU di Hati – Pancasila, NKRI, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika Harga Mati" di pesantren Istiqlal Cicantu, Desa Hegar Manah, Kec. Sukaluyu, Kab. Cianjur, Kamis (8/10/2015).
Kondisi santri memang masih banyak yang memprihatinkan. Di kobong-kobong mereka hidup alakadarnya. Amat jauh mereka mengesankan hidup berkecukupan. Padahal mereka tengah menimba ilmu keagamaan yang tentunya bakal bermanfaat bukan saja sekadar untuk dirinya, melainkan untuk masyarakat.
Tentu pahit-getir semasa menimba ilmu di pesantren, yakin Suranto, yang kini Wakil Bupati Cianjur, akan menempa santri, sehingga kelak mereka menjadi individu matang. Dengan ragam kesulitan semasa di pesantren menjai pelajaran hidup dirinya guna menyongsong kehidupan yang lebih baik.
Tetapi, lanjut Suranto, bukan berarti mereka harus dibiarkan terus-terusan dalam kubangan kesulitan. Mereka pun sama dengan siswa lain di sekolah yang mendapat fasilitas BOS, BSM, dan sebagainya. Pihaknya sendiri jika nanti menjadi bupati lima tahun ke depan akan mengucurkan bantuan beasiswa kepada santri.
Walaupun jumlahnya tidak seberapa, paling tidak bisa sedikit meringankan beban santri saat mesantren. "Berapa besarannya bisa dihitung. Intinya, sangat bisa pemkab mengucurkan beasiswa untuk santri. Pokoknya do'a dan dukungannya saja agar perjuangan saya dikabulkan Allah SWT," pinta Suranto, di hadapan ratusan santri yang menjejali pesantren Istiqlal [KC-02/SMeC]**
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
