Dana RT Bisa Naik Menjadi Rp 15 Juta

CIANJUR, [KC].- Dana yang mengalir ke RT bisa mencapai Rp 15 juta/RT. Bertambahnya jumlah ini karena disokong pula dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat. Dengan bertambahnya jumlah dana mengalir ke RT tentu saja diharapkan kinerja RT/RW maupun partisipasi masyarakat dalam pembangunan meningkat.

“Saya jamin dana mengalir ke RT meningkat dari sekarang Rp 10 juta/RT  menjadi Rp 15 juta lebih/RT. Sebab nanti akan disokong pula dana desa dari pemerintah pusat,” kata calon bupati Suranto, di sela-sela  kampanyenya, Senin (9/11/2015), sekaligus  pembekalan kordes dan korcam se-dapil 2 di villa Puncak Kana, Kec. Pacet.

Menurutnya, RT/RW ini merupakan ujung tombak, terutama di bidang pembangunan kemasyarakatan. Sebab kedua figur pimpinan ini berinteraksi langsung  dengan masyarakat. Bahkan ragam masalah yang muncul di masyarakat, termasuk urusan pribadi  acapkali dirujuk ke RT/RW. RT/RW tidak memiliki jam kerja pasti, kapan saja dan dimana saja kedua sosok ini harus melayani jika ada pengaduan atau keluhan dari masyarakat.

Namun tentu, lanjut Suranto yang berpasangan dengan cawabup Aldwin Rahadian (Oki),  dengan membesarnya dana yang mengalir ke RT tidak mematikan semangat pertisipasi. Sebab tetap saja partisipasi masyarakat merupakan modal utama pembangunan. Akselerasi atau percepatan pembangunan di berbagai sektor akan mudah diraih jika disokong partisipasi masyarakat.

Malah justru, seharusnya, terang mantan direktur RSUD Cianjur ini,  dana yang digulirkan ke RT memicu partisipasi masyarakat. Masyarakat  jadi lebih bersemangat untuk membangun lingkungannnya baik pada aspek Indeks Pembangunan Manausia (IPM) maupun aspek lainnya. Pada posisi ini masyarakat tidak sekadar dijadikan objek pembangunan, melainkan subjek.

“Saya percaya dana yang digulirkan ke RT bisa mengakselerasikan pembangunan, karena di akan mendorong partisipasi masyarakat,” jelas Suranto, di depan ratusan korcam dan kordes relawan pemenangan pasangan nomor 3 (Suranto-Oki) [KC-02/SMeC]**