Iklan

iklan

Pemimpin itu Berani, Bukan Pecundang!

Thursday, November 12, 2015 | 8:43:00 AM WIB Last Updated 2015-11-15T07:22:21Z
CIANJUR, [KC].- Pemimpin itu harus tampil berani dan tidak menjadi pecundang, untuk membawa Cianjur lebih maju demi kesejahteraan rakyat. Hal tersebut dikatakan sekjen Poros Marhaen, Nissa Amalia. Menurutnya, pihaknya menginginkan pemimpin yang berani bukan pecundang, yang tidak berani tampil memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Pemimpin itu harus berani tampil dan mengatakan benar jika benar, dan salah jika salah. Jangan yang benar dikatakan salah, dan yang salah dibenarkan atau disiarkan kesalahan itu," kata aktifis GMNI Cianjur ini.
Nissa menambahkan, para pahlawan yang telah mengorbankan darahnya untuk kemerdekaan bangsa ini adalah para pemberani. Pahlawan menurutnya, tidak sedikitpun menyembunyikan dirinya sebagai tentara atau pejuang untuk mengorbankan dirinya. Begitu pula saat ini, seharusnya seorang pemimpin atau calon pemimpin ke depan harus menunjukkan posisinya saat ini.
"Pahlawan dan para pejuang itu pemberani, berani mengatakan salah dan tidak melemparkan kesalahannya kepada orang lain," tegasnya.

Bukan pemimpin namanya, kata Nissa, bila berada dalam pemerintahan lalu menyalahkan pemerintahannya sendiri. Bukan pemimpin namanya, bila ada kesalahan dalam pemerintahannya lalu melemparkannya kepada orang lain. "Kalau begitu, besok-besok bila ada kesalahan lagi, siap-siap saja ada yang
disalahkan," tuturnya.
Hal senada dikatakan Koordinator Kader GMNI Kab Cianjur Heru Gama Yudda. Menurutnya, pemimpin yang berani dan memiliki terobosan saat ini dibutuhkan Cianjur. Setelah pembangunan yang ada saat ini, maka dibutuhkan pemimpin yang mampu membuat terobosan-terobosan agar Cianjur lebih maju. "Pemimpin yang disebut berani itu, berani menunjukkan identitasnya," tegas Heru.
Heru menambahkan, pemimpin itu berani mengakui tanggung jawab dalam pekerjaannya. Berani berjuang habis-habisan untuk kesejahteraan rakyat meski terbatas. Karena kalau pemimpin itu hanya diam atau mundur, itu adalah sebuah pengkhianatan. "Dan Cianjur kini membutuhkan pemimpin berani untuk Cianjur lebih maju dan agamis," [KC-02/dak]**




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemimpin itu Berani, Bukan Pecundang!

Trending Now

Iklan

iklan