Daus menambahkan, program-program yang digulirkan pasangan Beriman adalah program pro-rakyat yang dibutuhkan oleh masyarakat Cianjur saat ini. Perbaikan dan pembuatan jalan, irigasi, pertanian, sekolah.
Kemudian insetinf rakyat miskin untuk peningkatan perekonimian produktif masyarakat kurang mampu, dan penguatan nilai-nilai keagamaan seperti mencetak penghapal Al-Qur’an , pemberdayaan pondok pesantren dan madrasah diniyah. “Ini program yang menjadi kebutuhan dan menjadikan Cianjujr lebih maju dan agamis,” paparnya.
Bagi masyarakat Cibeber, program-program yang diharapkan mereka adalah program yang sederhana dan dibutuhkan oleh masyarakat. Tidak perlu muluk-muluk, menurut Daus. Masyarakat diberikan jargon-jargon yang tidak bisa menjelaskan apa yang akan diterima dalam pemerintahan lima tahun kedepan. Hanya program pasangan nomor dua yang mampu menjelaskan programnya yang sederhana dan dapat diterima oleh masyarakat.
“Karena itu, dengan kesadaran diri, masyarakat pun langsung membubuhkan tanda tangan sebagai simbol dukungan .untuk memenangkan pasangan Beriman,” tukasnya.
Selain itu, pasangan yang dikenal dengan istilah nyunda, nyantri, nyakola ini juga sesuai dengan sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat Cibeber. Sebagai putra daerah, masyarakat Cibeber yakin pasangan Beriman akan membawa Cianjur lebih maju dan agamis.
“Sebagai orang asli Cianjur, tentu Irvan dan Herman memahami masalah yang terjadi disini. Dan terpenting, kami percaya sebagai putra daerah mereka memiliki komitmen untuk memajukan daerahnya, masa mau mencoreng muka sendiri, Insya Allah itu tidak mungkin,” pungkasnya [KC-02/dak]**
