Penanggungjawab pelaksanaan lomba H. Harom Ruslan mengatakan, lomba ini direncanakan sejak lama dan dilakukan penyeleksian ditingkat kabupaten untuk selanjutnya diseleksi lagi ditingkat provinsi hingga kemudian finalnya akan diselenggarakan di Kantor DPP PKS. Lomba baca kitab kuning ini digelar untuk meningkatkan kecintaan generasi muda Indonesia pada khazanah Ilmu Islam yang langsung bersumber dari rujukan utamanya, lanjutnya.
Bagi para juara yang lolos final di DPP PKS akan mendapatkan hadiah utama berupa umrah ke Tanah Suci Makkah, sedangkan juara II dan III berturut-turut mendapatkan hadiah Rp 20 juta dan Rp 15 juta. “PKS adalah partai dakwah yang sangat akrab dengan khasanah agama, termasuk kitab kuning,” ujar Harom.
Lomba ini, kata dia, juga cara PKS menjunjung tinggi ulama salaf dan warisannya agar tetap memiliki tempat mulia di kalangan generasi muda.
Lomba Baca Kitab Kuning PKS ini diperuntukkan bagi kalangan muda yang berusia 15-25 tahun, atau minimal pendidikan Aliyah. Untuk dapat mendaftarkan para santri/pelajar harus mendapatkan rekomendasi dari pimpinan pesantren, baik kiai, tuan guru, maupun ustaz, dan ustazah.
“Bangsa Indonesia sangat menjiwai nilai-nilai agama dan relijiusitas. Sehingga khazanah ilmu keagamaan, seperti Kitab Kuning ini harus terus dikembangkan di tengah masyarakat dan dipelajari terus khususnya bagi anak-anak muda,” kata dia.
Kitab yang dibaca, terang Harom adalah Kitab Fathul Mu’in karya Syeikh Ahmad Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Ma’bari Al-Malibari Al-Fananni Asy-Syafi’i.
“Kita telah menyebar undangan ke 300 an pesantren yang ada di Kabupaten Cianjur dan Alhamdulillah responnya cukup bagus, hal ini dikarenakan kader-kader dan simpatisan PKS yang ada di Kabupaten Cianjurpun kebanyakan adalalah berbasis pesantren yang kental dengan kitab-kitab kuningnya,”pungkasnya. [KC.11/Yed]**
