Selanjutnya Suntana selaku Ketua Unit P3A Mitra Cai mengatakan bahwa saat ini pengembangan pertanian menggunakan pupuk organik dan vestisida nabati yang akrab lingkungan dan menghasilkan pangan yang sehat bebas dari residu dan zat kimia lainnya mendapat tanggapan positif dari para petani. “ Salah satu keuntungan di antaranya menghemat air 30 %, menghemat benih biasanya pemakaian 25 kg/Ha apabila menggunakan metode SRI cukup 5 kg/Ha meningkatkan PH tanah dari keasaman.
Bupati Cianjur H. Irvan Rivano pada kesempatan tersebut mengapresiasi para petani dalam mengembangkan pola tani yang baik. dan diharapkan Cianjur di tahun 2030 tercipta sebagai Kota Wisata Pangan Dunia yaitu dengan memprioritaskan unggulan pertanian di bidang penghasil padi terbesar dengan kualitas yang baik dapat terealisasi berkat kerjasama Pemerintah kabupaten Cianjur dengan para petani/ [KC.10/yd/cianjurkab]**
