Sekjen NasDem H. Edi Suwarno mengatakan, bantuan logistik untuk korban bencana alam bertujuan untuk meringankan beban warga yang menjadi korban banjir. “Bantuan bahan makanan ini sebagai wujud kepedulian Partai NasDem kepada sesama, utamanya kepada mereka yang terkena dampak langsung dari bencana alam ini,” kata Edi.
Dia menerangkan, berapapun besarnya bantuan itu tidaklah penting, karena yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bersolidaritas dan saling peduli sehingga dapat meringankan beban saudara-saudara kita. “Para korban bencana alam merupakan saudara kita. Sebagai masyarakat Cianjur sudah sepantasnya ikut membantu mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Publik, Deni Abdul Kholik menerangkan, bantuan yang diberikan berasal dari urunan para pengurus DPD NasDem. “Ketika terjadi bencana alam beberapa hari lalu di Sindangbarang, kami dari pengurus sangat sedih karena mereka juga merupakan saudara kita,” paparnya.
Atas dasar keprihatinan tersebut, jajaran pengurus NasDem langsung bergerak cepat untuk membantu sesama melalui bantuan. “Pemberian bantuan ini menjadi agenda partai, jika ada bencana alam, kami pasti turun, karena partai kami lahir untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.
Camat Sindangbarang, Iwan Karyadi mengucapkan terima kasih kepada pengurus NasDem yang membantu para korban bencana alam. Menurut Iwan, bantuan ini sangat berharga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari korban bancana alam. “Kami atas nama pemerintah kecamatan Sindangbarang mengucapkan banyak terima kasih kepada Partai NasDem yang ikut meringankan beban para korban bencana alam,” tegasnya.
Kepala Desa Girimukti, Sulman menerangkan, banjir bandang terjadi di dua kampung yakni Kampung Bojongkoneng dan Kampung Cimapag pada hari Rabu (31/9/2016) malam. Akibatnya, 198 rumah yang dihuni 227 Kepala Keluarga (KK) atau 746 jiwa mengalami rusah berat dan ringan.
"Kalau rumah yang rusak berat jumlahnya mencapai 125 rumah dan sisanya 73 rumah hanya mengalami rusak ringan," kata dia.
Sulman menerangkan, para korban banjir yang sebelumnya sempat mengungsi ke rumah tetangga dan kerabatnya, saat ini sudah kembali ke rumahnya untuk membersihkan bekas lumpur akibat banjir bandang. “Mereka kita sudah menempati rumah masing-masing,” imbuhnya. [KC-02/dak]**
