Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang
7:10:00 PM
 |
| SeorangPetugas Polisi tengah menyingkirkan pohon tumbang |
KabarCianjur-Cugenang;Sungguh naas nasib yang menimpa Iwan Ade Mulya (21), warga Kampung/Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, itu terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur setelah tertimpa pohon tumbang akibat tiupan angin kencang saat tengah mengendari sepeda motor di Jalan Raya Cugenang, tepatnya di daerah Palalangon, Desa Cijedil, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Rabu (25/1/2012).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian naas yang menimpa Iwan terjadi bersamaan dengan datangnya angin kencang yang menyergap beberapa wilayah di Cugenang. Korban yang habis saja mengantarkan ibunya ke Jakarta tidak menyadari kalau angin kencang tersebut menumbangkan pohon di Palalongon, Desa Cijedil.
Korban tidak bisa menghindar, pohon berukuran cukup besar itu tumbang dan menimpa tubuhnya yang tengah berada diatas motor. Tak urung korban terjatuh demikian juga dengan sepeda motor yang dikendarainya juga ringsek tertimpa pohon yang tumbang.
"Saat itu korban tergeletak dengan kondisi motor bagian depannya hancur. Kebetulan saya baru saja pulang dari sawah. Memang saat itu angin bertiup kencang," kata Apep (45), warga sekitar.
Apep mengaku kaget saat menyaksikan korban tidak sadarkan diri dengan tubuh tertimbun beberapa ranting pohon. Secara kebetulan saat akan menolong korban, ada ambulance yang melintas dan langsung diberhentikan. "Untungnya ada ambulan yang melintas, saya minta agar korban dibawa ke rumah sakit, saat itu masih belum sadar," katanya.
Ade (45), orangtua korban mengaku, tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa anaknya. Dia mengetahu anaknya tertimpa pohon dari pihak rumah sakit yang menghubunginya. "Saya tahu dari rumah sakit kalau anak saya kena musibah dan rencananya akan di rontgen," kata Ade secara terpisah.
Sementara itu, angin kencang yang disertai hujan rintik-rintik menyergap beberapa wilayah Cugenang sepanjang Rabu (25/1/2012) siang. Belum diketahui persis jumlah kerusakan akibat tiupan angin kencang tersebut.
"Kami baru menerima laporan adanya tiga rumah berbeda RT mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang saat terjadi angin kencang, kami sedang menginventarisir apakah ada kerusakan lainya," kata Kaur Kesra Desa Mangunkerta, Kec. Cugenang, Dede Iskandar.
Selain adanya rumah warga, angin kencang disertai hujan itu juga mengakibatkan jalan menuju Kampung Gintung, Desa Mangunkerta, Kec. Cugenang, tertutup material longsor. Sejumlah warga setempat bergotong royong membersihkan material longsor agar jalan bisa kembali dilewati (KC-02)***.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian naas yang menimpa Iwan terjadi bersamaan dengan datangnya angin kencang yang menyergap beberapa wilayah di Cugenang. Korban yang habis saja mengantarkan ibunya ke Jakarta tidak menyadari kalau angin kencang tersebut menumbangkan pohon di Palalongon, Desa Cijedil.
Korban tidak bisa menghindar, pohon berukuran cukup besar itu tumbang dan menimpa tubuhnya yang tengah berada diatas motor. Tak urung korban terjatuh demikian juga dengan sepeda motor yang dikendarainya juga ringsek tertimpa pohon yang tumbang.
"Saat itu korban tergeletak dengan kondisi motor bagian depannya hancur. Kebetulan saya baru saja pulang dari sawah. Memang saat itu angin bertiup kencang," kata Apep (45), warga sekitar.
Apep mengaku kaget saat menyaksikan korban tidak sadarkan diri dengan tubuh tertimbun beberapa ranting pohon. Secara kebetulan saat akan menolong korban, ada ambulance yang melintas dan langsung diberhentikan. "Untungnya ada ambulan yang melintas, saya minta agar korban dibawa ke rumah sakit, saat itu masih belum sadar," katanya.
Ade (45), orangtua korban mengaku, tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa anaknya. Dia mengetahu anaknya tertimpa pohon dari pihak rumah sakit yang menghubunginya. "Saya tahu dari rumah sakit kalau anak saya kena musibah dan rencananya akan di rontgen," kata Ade secara terpisah.
Sementara itu, angin kencang yang disertai hujan rintik-rintik menyergap beberapa wilayah Cugenang sepanjang Rabu (25/1/2012) siang. Belum diketahui persis jumlah kerusakan akibat tiupan angin kencang tersebut.
"Kami baru menerima laporan adanya tiga rumah berbeda RT mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang saat terjadi angin kencang, kami sedang menginventarisir apakah ada kerusakan lainya," kata Kaur Kesra Desa Mangunkerta, Kec. Cugenang, Dede Iskandar.
Selain adanya rumah warga, angin kencang disertai hujan itu juga mengakibatkan jalan menuju Kampung Gintung, Desa Mangunkerta, Kec. Cugenang, tertutup material longsor. Sejumlah warga setempat bergotong royong membersihkan material longsor agar jalan bisa kembali dilewati (KC-02)***.
