Bupati Cianjur: Anggaran Terbatas, Pembangunan Saluran Air di Puncakbaru disarankan menggunakan Dana 10 Juta /RT

KabarCianjur-Cidaun; Warga Kampung Cikupa Desa Puncak Baru Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur berusaha untuk membuka akses air bagi warga setempat dengan cara membuat terowongan, namun rencana iu sepertinya harus terhenti karena sampai kini pihak Pemkab Cianjur tidak mendukung dengan alasan belum ada satu pos anggaran yang dialokasikan untuk membantu mereka membangun saluran air.

Padahal warga Cikupa sudah bekerja keras membuat terowongan menembus cadas Gunung Cihamerang sekaligus saluran airnya. Air belum bisa dialirkan ke sawah karena terkendala membuat penampungan di hulu sungai.

Dari Sumber, Bupati Cianjur Drs. H Tjetjep Muchtar Soleh mengungkapkan Pembangunan saluran air tersebut termasuk pembangunan infrastruktur. Kami belum bisa menjanjikan untuk tahun ini akan membangun saluran air di sana karena anggaran infrastruktur di anggaran tahun ini terbatas sedangkan untuk masalah jalan rusak saja masih kurang," 

Selain itu keterbatasan anggaran yang membuat kendala Pemkab Cianjur untuk mengalokasikan anggaran dengan merata. Dari APBD Cianjur 2012 sekitar Rp 1,3 triliun, hanya sekitar 40 peren untuk pembangunan. "Itu pun masih dipecah lagi untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya. Makanya kami juga terkendala dengan keterbatasan anggaran," tuturnya.

Sebagai pemecahannya Tjetjep menyarankan warga untuk memanfaatkan dana yang diberikan Pemkab Cianjur tahun ini sebesar Rp 10 juta untuk satu Rukun Tetangga (RT). "Dalam program itu, rata-rata per desa bisa mendapatkan anggaran sekitar Rp 400 juta. Dana itu mungkin bisa digunakan untuk pembangunan sementara saluran air bagi warga," ucapnya.

Pihak Pemkab Cianjur melalui Kepala Bapeda Kab. Cianjur Ratu Triyulia Herawati mengatakan pihaknya belum menerima ajuan dari warga Kampung Cikupa Desa Puncak Baru Kec. Cidaun. Oleh karena itu pihaknya belum bisa menindaklanjut. Sebab untuk melaksanakan tindaklanjut harus sesuai dengan keinginan warga termasuk melakukan kajian di antaranya melihat anggaran.

"Kami akan merespon kalau memang ada usulan, sekarang belum menerima. Kalaupun ke depan ada usulan, sudah tidak mungkin masuk anggaran 2012. Sebab APBD 2012 sudah ditetapkan, jadi kemungkinan baru bisa di APBD 2013," katanya.

Pihak DPRD Kab. Cianjur sebelumnya sudah mendesak Pemkab Cianjur untuk memprioritaskan bantuan bagi warga Kampung Cikupa, Desa Puncakbaru, Kecamatan Cidaun. Sebab keinginan mereka mengalirkan air sungai Cimaragang yang selama ini tadah hujan, sesuai dengan yang tertuang dalam KUA dan PPAS. Apabila bisa direalisasikan tentunya bisa menggerakan sekaligus meningkatkan perekonomian warga.(KC-01)** Sumber : PR