Sebanyak 12.363 Kader Posyandu Dapat Baju Seragam

KabarCianjur-Jln Aryacikondang;Sebanyak 12.363 kader posyandu di Kab. Cianjur dipastikan akan segera menerima bantuan seragam dari Pemkab Cianjur. Bantuan seragam tersebut diberikan Pemkab melalui Forum Kader Posyandu (FKP) Kab. Cianjur.

Ketua FKP Ahmad Gunawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah membagikan seragam bagi kader posyandu tersebut dibeberapa wilayah. "Saat ini sudah mulai dibagikan kepada para kader posyandu. Mudah-mudahan ini bisa menjadikan motivasi bagi para kader untuk semakin meningkatkan kinerjanya," kata Gunawan, Rabu (1/2).

Menurut Gunawan, selain memberikan seragam kepada para kader posyandu, mereka juga diberikan kerudung serta ongkos jahitnya. "Tidak hanya seragamnya, tapi kita juga berikan kerudung dan ongkos jahitnya sebesar Rp 50t ribu," kata Gunawan.

Seblumnya, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan hibah itu berupa insentif bagi seluruh kader di wilayah Kab. Cianjur. Masing-masin kader mendapatkan uang insentif sebesar Rp 50 ribu. "Pemkab Cianjur memberikan insentif untuk tiga bulan terhitung untuk bulan Oktober-Desember 2011. Hanya saja insentif tersebut dikenakan pajak sebesar 5 %, kalau kita pingin full, tapi karena aturan, harus kita laksanakan," katanya. 

Pihaknya juga membantah adanya kabar kalau insentif itu ada pemotongan. "Ini yang harus diluruskan kalau uang insentif dipotong itu tidak benar, tapi kalau dikenakan pajak itu memang demikian, kalau seragam memang kami potong-potong, karena kainya lebar-lebar," katanya berkelakar.

Selain memberikan insentif bagi para kader posyandu, bantuan lainya juga diberikan kepada posyandu yang ada di wilayah Kab. Cianjur. "Seluruh posyandu yang terdaftar mendapatkan bantuan dana revitalisasi masing-masing posyandu mendapatkan bantuan sebesar Rp 800 ribu," kata Gunawan.

Bantuan revitalisasi tersebut diperuntukkan untuk mendukung kegiatan posyandu dimasing-masing wilayah. "Intinya bantuan revitalisasi ini untuk meningkatkan peran posyandu, bisa juga digunakan untuk perlengkapan meja kursi, Alat Tulis Kantor, atau yang terkait dengan posyandu," tegasnya (KC-02)***