![]() |
H. Suranto |
KabarCianjur-Jln. Ariawiratanudatar;Dalam upaya menggalakkan peningkatan promotif dan preventif kesehatan di tiap-tiap Puskesmasakil Bupati Cianjur, H. Suranto, Senin (6/2) melakukan kunjungan kerja ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muka, Kec/Kab. Cianjur. Kunjungan kerja tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk mendukung suksesnya pembangunan melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Menurut Wabub, promosi kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Masyarakat harus mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya.
"Berdasarkan garis besarnya usaha-usaha kesehatan, dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu Usaha pencegahan (usaha preventif), Usaha pengobatan (usaha kuratif) dan Usaha rehabilitasi," kata Suranto.
Sementara itu dalam upaya pencegahan penyakit dapat dilakukan dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Usaha-usaha pencegahan yang harus dilakukan pada saat sebelum sakit yaitu dengan cara mempertinggi nilai kesehatan dan memberikan perlindungan khusus terhadap suatu penyakit.
"Pada masa sakit usaha yang harus dilakukan meliputi, mengenal dan mengetahui jenis penyakit pada tingkat awal serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera, pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan bekerja yang diakibatkan suatu penyakit serta rehabilitasi, yaitu usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat, sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat, semaksimalnya," paparnya.
Pada kunjungan kerja ke Puskesmas Muka, Wakil Bupati memberikan arahan dan penjelasan kepada semua staf bahwa upaya promotif dan preventif diharapkan dapat meningkatkan pembangunan kesehatan yaitu dengan cara memberikan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, usia lanjut dan keluarga miskin.
"Adapun sasaran pembangunan kesehatan adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui percepatan pencapaian MDGs antara lain, meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi, menurunnya angka kematian ibu melahirkan, dan menurunnya prevalensi gizi kurang (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita," katanya.
Dengan demikian lanjut Wabub, apabila upaya promotif dan preventip kesehatan ini bisa diaplikasikan dengan baik di tiap-tiap Puskesmas dengan kerja sama semua pihak maka sasaran pembangunan terutama masalah kesehatan di harapkan akan lebih cepat terlaksanan dengan baik (KC-02)***
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.