 |
| Sebuah mobil bak terbuka berupaya menghindari lubang jalan yang sengaja diberi tanda dahan pohon cemara di daerah Kampung Cibodas Parigi, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Kondisi jalan yang menghubukan Hanjawar-Pacet itu kondisinya rusak parah |
Pacet (KabarCianjur) - Kondisi ruas jalan alternatif dikawasan wisata Cipanas rusak parah. Para pengguna harus ekstra hati-hati bila melintas di jalan antara Hanjawar-Pacet, Kabupaten Cianjur akibat banyak lubang menganga bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama, belum ada tanda-tanda perbaikan dari Pemkab Cianjur.
"Ini sudah lama, lebih dari satu tahun kondisinya seperti ini. Banyak lubang dan jalannya rusak, tidak jarang kendaraan yang lewat sering terjebang lubang. Hampir setiap hari ada saja pengendara sepeda motor yang jatuh," kata Dayat (52) warga Cibodas Parigi, Desa Cibodas Kecamatan Pacet saat ditemui, Senin (19/3).
Meski kondisinya sudah rusak, belum ada perbaikan dari Pemkab Cianjur. Pada hal jalan Hanjawar-Pacet merupakan jalan alternatif bila terjadi kemacetan di jalur utama Jalan Raya Cipanas.
"Saya dengar sudah beberapa kali diajukan ke Pemkab Cianjur, bahkan para pengusaha juga sudah mendatangi DPRD Cianjur untuk meminta perbaikan jalan dikawasan wisata Cipanas, tapi belum ada tanda-tanda perbaikan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Etate Manager Kota Bunga, Franky Kumonang, pihaknya mengakui bersama beberapa pengusaha lainya pernah mendatangi DPRD Cianjur dan beraudensi dengan unsur pimpinan dewan dan ekskutif. Saat itu dijanjikan akan segera ada perbaikan jalan di kawasan wisata Cipanas.
"Tapi sampai saat ini belum ada tanda perbaikan itu, saya tidak tahu apa alasannya. Yang jelas sudah ganti tahun belum ada tanda-tanda perbaikan. Pada hal jalan wisata ini merupakan jalan pokok bagi wisatawan, ini kalau dibiarkan akan berdampak pada kunjungan wisatawan," kata Franky.
Secara terpisah, Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan mengungkapkan, pada tahun anggaran 2012 ini ada rencana perbaikan jalan di kawasan wisata Cipanas. Hanya saja perbaikan itu dilakukan tidak menyeluruh akibat keterbatasan anggaran.
"Untuk jalan Hanjawar-Pacet ada perbaikan sekitar 1 kilometer di daerah perempatan Cibadak hingga Sukanagalih dan di perempatan Cibadak ke Simpang Sukaresmi," kata Atte saat ditemui diruang kerjanya.
Sementara kondisi jalan yang cukup parah mengalami kerusakan terlihat didaerah Cibodas Parigi atau sekitar satu kilometer dari pusat kantor Kecamatan Pacet. Kondisi jalan diwilayah tersebut sangat parah, selain berlubang-lubang ada bagian tengah jalan yang terlihat menganga hingga oleh warga ditandai dengan pohon cemara agar pengguna jalan bisa lebih berhati-hati.
"Anggaran kita sangat terbatas, sisanya yang mengalami kerusakan akan kita upayakan dalam anggaran perubahan. Karena kebutuhan jalan di jalur wisata apalagi jalan alternatif ini sangat fital bagi kelangsungan roda perekonomian," paparnya (KC-02)***.
"Ini sudah lama, lebih dari satu tahun kondisinya seperti ini. Banyak lubang dan jalannya rusak, tidak jarang kendaraan yang lewat sering terjebang lubang. Hampir setiap hari ada saja pengendara sepeda motor yang jatuh," kata Dayat (52) warga Cibodas Parigi, Desa Cibodas Kecamatan Pacet saat ditemui, Senin (19/3).
Meski kondisinya sudah rusak, belum ada perbaikan dari Pemkab Cianjur. Pada hal jalan Hanjawar-Pacet merupakan jalan alternatif bila terjadi kemacetan di jalur utama Jalan Raya Cipanas.
"Saya dengar sudah beberapa kali diajukan ke Pemkab Cianjur, bahkan para pengusaha juga sudah mendatangi DPRD Cianjur untuk meminta perbaikan jalan dikawasan wisata Cipanas, tapi belum ada tanda-tanda perbaikan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Etate Manager Kota Bunga, Franky Kumonang, pihaknya mengakui bersama beberapa pengusaha lainya pernah mendatangi DPRD Cianjur dan beraudensi dengan unsur pimpinan dewan dan ekskutif. Saat itu dijanjikan akan segera ada perbaikan jalan di kawasan wisata Cipanas.
"Tapi sampai saat ini belum ada tanda perbaikan itu, saya tidak tahu apa alasannya. Yang jelas sudah ganti tahun belum ada tanda-tanda perbaikan. Pada hal jalan wisata ini merupakan jalan pokok bagi wisatawan, ini kalau dibiarkan akan berdampak pada kunjungan wisatawan," kata Franky.
Secara terpisah, Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan mengungkapkan, pada tahun anggaran 2012 ini ada rencana perbaikan jalan di kawasan wisata Cipanas. Hanya saja perbaikan itu dilakukan tidak menyeluruh akibat keterbatasan anggaran.
"Untuk jalan Hanjawar-Pacet ada perbaikan sekitar 1 kilometer di daerah perempatan Cibadak hingga Sukanagalih dan di perempatan Cibadak ke Simpang Sukaresmi," kata Atte saat ditemui diruang kerjanya.
Sementara kondisi jalan yang cukup parah mengalami kerusakan terlihat didaerah Cibodas Parigi atau sekitar satu kilometer dari pusat kantor Kecamatan Pacet. Kondisi jalan diwilayah tersebut sangat parah, selain berlubang-lubang ada bagian tengah jalan yang terlihat menganga hingga oleh warga ditandai dengan pohon cemara agar pengguna jalan bisa lebih berhati-hati.
"Anggaran kita sangat terbatas, sisanya yang mengalami kerusakan akan kita upayakan dalam anggaran perubahan. Karena kebutuhan jalan di jalur wisata apalagi jalan alternatif ini sangat fital bagi kelangsungan roda perekonomian," paparnya (KC-02)***.
