BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

4 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD dari 90 Orang yang Terjangkit.

CIANJUR (KC) Sejak bulan Januari hingga Mei ini, 90 orang warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkena serangan demam berdarah dengue (DBD). Dari jumlah itu, empat di antaranya akhirnya meninggal dunia.
Seperti diberitakan Suara Karya Online, Mereka memperoleh pertolongan dirawat di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) dan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Cianjur. "Namun, empat orang nyawanya tidak tertolong," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr H Gusti Otwin Aryono, ketika dikon-firmasi Suara Karya.
Dari hasil penelitian yang dilakukan jajarannya, Gusti Otwin mengutarakan bahwa serangan DBD itu terjadi karena kehadiran nyamuk pendatang yang datang dari luar daerah Cianjur. Kemudian menyerang warga Kabupaten Cianjur. Serangan DBD itu sangat cepat menular," ujar Otwin.
Sebagian besar warga masyarakat yang terkena DBD, yaitu warga masyarakat wilayah Kecamatan Cianjur Kota dan ada juga dari wilayah Kecamatan Karangtengah. "Wilayah Kecamatan Cianjur Kota merupakan yang paling rawan terkena DBD karena banyak warga pendatang," ujarnya.
Untuk penanganan serangan DBD agar tidak makin meluas, pihak Dinkes Kabupaten Cianjur, menurut Owin, melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan melakukan pengasapan terhadap rumah korban DBD.
"Pengasapan dilakukan dengan radius seratus meter dari rumah korban DBD terhadap lingkungan warga, agar jentik-jentik nyamuk tidak hidup dan nyamuk dengue mati," katanya.
Otwin mengharapkan kepada masyarakat, jika ada warga yang memperlihatkan gejala terkena DBD seperti demam yang tinggi, disertai bintik-bintik merah, agar segera dibawa ke puskemas atau ke dokter untuk memperoleh pertolongan pertama. (Man Suparman/KC06)

Comments1

  1. Saya mahasiswa Fakultas Kedokteran USU.
    Dan topik DBD sedang kami bahas di kampus.

    Seharusnya jumlah kematian akibat DBD dapat diminimalisir. Sayang sekali anak-anak (yang seharusnya menjadi generasi muda) harus meninggal dalam usia muda.

    Sebenarnya, DBD sangat mudah diobati. Hanya dengan rawat inap dan terapi cairan infus saja.
    Hanya saja masyarakat awam tidak mau dirawat inap dan menganggap remeh dgn demam berdarah.
    Hari keempat Demam-nya memang turun, tapi justru saat itulah kondisi tubuh semakin parah.
    kalau saja dirawat inap tidak akan meninggal.

    Salam,
    Samuel Pola Karta Sembiring
    www.morphostlab.com

    ReplyDelete

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.