CIPANAS, (KC).-Diduga karena pengerjaanya asal-asalan, jalan dikawasan wisata Cipanas antara Jeprah-Joglo, Joglo Almanar dan Kawungluwuk-Simpang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur sudah kembali rusak. Sementara pihak rekanan yang mengerjakan perbaikan jalan tersebut terlihat lepas tangan, padahal masih dalam masa pemeliharaan. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh banyak warga.
Salah satunya disampaikan oleh Edi Ruswendi (45) warga Pataruman, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi. Seabagai warga pihaknya sangat menyayangkan pekerjaan jalan yang dilakukan oleh pihak rekanan yang terkesan asal-asalan. Dugaan tersebut didukung dengan sudah rusaknya jalan yang baru saja selesai diperbaiki dan masih dalam masa pemeliharaan.
"Kalau kualitasnya bagus, tentu kondisinya saat ini masih bagus. Tapi kenyataanya disana sini sudah banyak lubang lubang menganga, apa seperti ini bukan pekerjaan asal-asalan. Ini kejadianya sudah berlangsung beberapa minggu, tapi pihak rekanan tidak juga memperbaikinya," kata Edi yang juga menjabat sebagai Sekretaris LSM Cipanas Bangkit saat ditemui di Cipanas, Kamis (17/4).
Sebelumnya pihaknya bersama beberapa pengemudi angkutan kota (angkot) pernah melakukan aksi untuk meminta Pemkab Cianjur memperbaiki jalan. Hasilnya pihak Pemkab melalui Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur mengabulkan sebagian tuntutan warga dengan memperbaiki jalan antara Jeprah-Joglo, Joglo Almanar dan Kawungluwuk-Simpang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
"Saya dapat informasi kalau pihak rekanan yang mengerjakan proyek jalan itu sengaja mengulur waktu meski masih dalam masa pemeliharaan. Yang menjadi inti permasalahan pihak rekanan yang mendapatkan proyek disubkan lagi kepihak ke tiga pada saat pelaksanaan pekerjaan, jadi pada saat pemeliharaan mereka kurang tanggungjawab karena retensinya tdk mencukupi dengan kerusakanya," katanya.
Akan di blacklist
Secara terpisah Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan mengaku telah memanggil pihak rekanan yang mendapatkan pekerjaan perbaikan jalan dikawasan wisata Cipanas. Pihaknya juga sangat menyayangkan tindakan rekanan yang tidak segera memperbaiki pekerjaanya yang saat ini mengalami keruskan.
"Kami sudah panggil pihak rekanan, kami sudah tegur mereka agar segera memperbaiki pekerjaanya, karena masih dalam masa pemeliharaan. Sudah barang tentu itu menjadi tanggungjawab pihak rekanan, mereka wajib memperbaiki kerusakannya sampai benar-benar bagus sesuai dengan spek pekerjaan yang telah ditetapkan," kata Atte saat dihubungi secara terpisah.
Atte mengancam akan memblacklist pihak rekanan jika kerusakan jalan yang masih dalam masa pemeliharaan itu tidak segera diperbaiki."Kita akan berikan sanksi tegas, jika rekanan itu tidak memperbaiki pekerjaanya. Kita akan blacklist, ini merupakan sebuah pelajaran bagi rekanan lainya jika dalam melaksanakan pekerjaanya tidak sungguh-sungguh dan asal-asalan," tegas Atte (KC-02)***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
