 |
| FOTO : Droping Gas LPG disalah satu Agen |
CIANJUR, (KC).-Untuk menekan kelangkkan gas LPG 3 kg yang masih terjadi disejumlah tempat di Cianjur, pihak Pertamina, akhirnya kembali memasok agen-agen penyalur gas LPG ukuran 3 kg yang ada di Kabupaten Cianjur. Pihak Pertamina, memberikan suplai tambahan untuk melakukan extra droping, agar disalurkan bagi beberapa daerah yang ada di wilayah Cianjur dan sekitarnya yang dianggap masih terjadi kelangkaan.
Seperti yang dilaksanakan agen penyalur gas, PT. Petra Irene Energy dan PT. Rizkytina Alam Abadi (RAA). Kedua perusahaan tersebut melakukan extra droping di Kampung Ciawitali RT 01/RW 03, Desa/Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur. Sebanyak dua DO (Delivery Order) atau setara dengan 1.120 tabung. Demikian juga yang dilakukan di wilayah Kecamatan Tanggeng, Minggu (10/6), sebanyak dua DO juga dilakukan.
Menurut Pimpinan PT. Rizkytina Alam Abadi, Hj. Lis Boy, dengan dilakukannya extra droping kali ini, selain adanya tambahan suplai pasokan gas LPG 3 kg dari pihak Pertamina untuk disalurkan, juga mengantisipasi masih terjadinya kelangkaan di lapangan serta menekan melambungnya harga ditingkat pengecer.
"Extra droping yang kita lakukan hari ini, karena masih adanya suplai pasokan tambahan dari pihak Pertamina, untuk disalurkan langsung ke masyarakat. Langkah ini juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya kelangkaan dan untuk menekan akibat melambungnya harga jual yang disebabkan oleh kelangkaan pada waktu sebelumnya," kata Hj. Lis Boy.
Dikatakan Hj Lis Boy dengan adanya extra droping ini, masyarakat cukup senang dan nampak antusias, seperti menyambut kedatangan dari awal mulai digelarnya operasi pasar hingga selesai. Dalam waktu singkat gas LPG 3 kg itu diserbu oleh warga yang sudah menunggu dengan harga penjualan sesuai harga eceran tertinggi (HET) sementara dari Hiswana Migas, yaitu Rp 13.900,- dari titik serah agen.
Sementara itu, Iwan Irawan (47) seorang yang sudah menunggu adanya extra droping mengaku dirinya merasa senang dengan adanya operasi pasar yang dilaksanakan ditempatnya itu, karena dapat memenuhi kembali kebutuhan gas untuk keperluan sehari-hari yang dalam beberapa pekan langka dipasaran. Kalaupun ada harganya bisa mencapai Rp 25 ribu/ tabung 3 kg.
"Jelas ini sangat membantu warga, karena belakangan gas langka dan kalau ada mahal harganya. Saat ini kami sudah bisa mendapatkan dengan harga yang normal. Mudah-mudahan saja ini seterusnya, jangan sampai terjadi kelangkaan lagi. Kasihan masyarakat kecil," katanya (KC-02)***.
