2 Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai

CIANJUR,(KC),- Hilma dan Seli, dua orang bocah perempuan berusia 8 tahun yang masih duduk di kelas 2 SD, Jumat (3/8/2012) siang, ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Cianjur di Kampung Balung Tunggal RT 04/01 Desa Munjul Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.

Diduga, keduanya tenggelam saat berenang di aliran sungai yang dalamnya diperkirakan mencapai 2 meter.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian nahas yang menimpa kedua bocah itu bermula ketika mereka mengikuti Eman, kakeknya Seli, yang hendak mandi di aliran sungai bagian atas. Eman memang biasa mandi di aliran sungai itu sebelum persiapan menjelang salat Jumat.

Sekitar pukul 10.30 WIB, Eman selesai mandi. Dia pun mengajak cucunya bersama Hilma kembali pulang. Rupanya, Hilma maupun Seli tergiur mandi di aliran sungai yang besar. Keduanya turun ke alirang sungai besar untuk mandi.

Eman tidak ngeh cucu bersama rekannya mandi di sungai itu. Eman pun pulang karena menyangka cucunya ikut pulang. Eman pun salat Jumat seperti biasanya. Namun sekitar pukul 14.00 WIB, seorang pencari ikan yang sedang ngabuburit dikejutkan penemuan sebuah benda mirip boneka mengambang di tengah sungai. Karena penasaran, pencari ikan itu mendekatinya. Namun dia kaget saat benda yang disangka boneka itu ternyata sesosok mayat bocah perempuan.

Dia pun segera melaporkan penemuan itu ke warga sekitar. Warga pun beramai-ramai berdatangan ke sungai tersebut. Namun di sebuah batu besar, warga melihat dua setel pakaian. Warga pun yakin, masih ada korban lainnya. Warga berinisiatif mencari keberadaan korban lainnya. Benar saja, hanya selang waktu sejam, satu korban lagi berhasil ditemukan di sela-sela batu di dasar sungai.

Ketua RT setempat Rakimin mengaku dirinya sempat ikut mencari korban hingga ke dasar sungai. Kedalaman sungai diperkirakan mencapai dua meter.

"Kemungkinan kedua korban tidak bisa berenang. Makanya saat itu keduanya tenggelam. Yang satu ditemukan mengambang. Sedangkan yang satu lagi ditemukan di sela-sela batu di dasar sungai," kata Rakimin di lokasi kejadian, Jumat (3/8/2012)(KC06/Inilah)