.gif "ADVERTISE")
Bendera Yang Sobek Sudah di Ganti Sama Satpol PP
7:20:00 PM
CIANJUR, (KC).- Bendera merah putih yang sobek di tiang bendera halaman komplek Pemkab Cianjur tepatnya didepan Bale Wiwaha, Rabu (15/8/2012) sekitar pukul 06.00 WIB telah diganti yang baru oleh petugas Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP). Penggantian tersebut setelah pihak bagian Umum Setda Cianjur mendapatkan informasi kerusakan bendera dari masyarakat.
"Sebenarnya kemarin sore saya mendapatkan informasi rusaknya bendera di depan Bale Wiwaha, tapi karena sudah sore, kami memutuskan pagi ini saja digantinya," kata Kasubag Umum dan Kepegawaian Setda Cianjur, Lismayanti saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (15/8/2012).
Pihaknya juga mengakui tidak mengetahui adanya bendera yang sobek kalau tidak ada laporan. Karena dalam pengawasan aset merupakan kewenangan DPKAD. "Kalau pengawasan aset itu bukan kewenangan kami, tapi DPKAD. Namun demikian kalau ada laporan masyarakat terutama kerusakan seperti bendera pasti kami akan tindak lanjuti," paparnya.
Sebelumnya, rusaknya bendera yang dipasang ditiang bendera depan Bale Wiwaha tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat. Salah satunya dari seorang jurnalist harian terbitan Jakarta Nuki. Dia sangat menyayangkan sikap Pemkab Cianjur yang seperti membiarkan adanya kerusakan bendera tersebut.
"Ini sungguh miris, Pemkab Cianjur yang memiliki anggaran APBD Rp 1 Trilyun lebih tidak bisa mengganti sebuah bendera yang rusak. Atau mungkin jiwa nasionalismenya sudah pudar seluruh pejabat yang ngantor dilingkungan Pemkab Cianjur," kata seorang wartawan Cianjur, Nuki.
Menurut Nuki, ini sungguh memalukan, sebelumnya sudah pernah terjadi hal yang sama. Bendera merah putih di halaman Pemkab Cianjur juga dibiarkan rusak berkibar. "Baru setelah kita beritakan lalu diganti, apa harus selalu begitu. Mana pengawasannya terhadap aset, apa tidak ada, kalau ada pengawasan pasti ketahuan ada bendera yang rusak. Masa atribut lainnya bagus, ini bendera didiamkan rusak," katanya (KC-02)**.
"Sebenarnya kemarin sore saya mendapatkan informasi rusaknya bendera di depan Bale Wiwaha, tapi karena sudah sore, kami memutuskan pagi ini saja digantinya," kata Kasubag Umum dan Kepegawaian Setda Cianjur, Lismayanti saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (15/8/2012).
Pihaknya juga mengakui tidak mengetahui adanya bendera yang sobek kalau tidak ada laporan. Karena dalam pengawasan aset merupakan kewenangan DPKAD. "Kalau pengawasan aset itu bukan kewenangan kami, tapi DPKAD. Namun demikian kalau ada laporan masyarakat terutama kerusakan seperti bendera pasti kami akan tindak lanjuti," paparnya.
Sebelumnya, rusaknya bendera yang dipasang ditiang bendera depan Bale Wiwaha tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat. Salah satunya dari seorang jurnalist harian terbitan Jakarta Nuki. Dia sangat menyayangkan sikap Pemkab Cianjur yang seperti membiarkan adanya kerusakan bendera tersebut.
"Ini sungguh miris, Pemkab Cianjur yang memiliki anggaran APBD Rp 1 Trilyun lebih tidak bisa mengganti sebuah bendera yang rusak. Atau mungkin jiwa nasionalismenya sudah pudar seluruh pejabat yang ngantor dilingkungan Pemkab Cianjur," kata seorang wartawan Cianjur, Nuki.
Menurut Nuki, ini sungguh memalukan, sebelumnya sudah pernah terjadi hal yang sama. Bendera merah putih di halaman Pemkab Cianjur juga dibiarkan rusak berkibar. "Baru setelah kita beritakan lalu diganti, apa harus selalu begitu. Mana pengawasannya terhadap aset, apa tidak ada, kalau ada pengawasan pasti ketahuan ada bendera yang rusak. Masa atribut lainnya bagus, ini bendera didiamkan rusak," katanya (KC-02)**.
