 |
| ilustrasi |
CIANJUR, (KC).- Untuk menekan terjadinya aksi tindakan kriminaitas, terutama teror bom dan teroris yang masih saja terjadi dibeberapa daerah, jajaran Polres Cianjur merapatkan barisan dengan menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), Minggu (2/9) malam hingga dinihari.
Dari hasil razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 5 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat serta menindak 15 pengendara motor akibat melakukan pelanggaran berlalu lintas.
Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Gatot Satrio Utomo mengatakan, razia tersebut digelar untuk mengantisipasi peredaran senjata tajam (sajam), senjata api (senpi) serta bahan peledak, seperti yang marak terjadi di beberapa daerah.
Kegiatan yang digelar bersama petugas gabungan tersebut dilaksanakan sejak pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB. Razia juga serentak digelar oleh beberapa Polsek seperti Polsek Cibeber, Polsek Karangtengah, Polsek Cugenang, Polsek Cilaku, Polsek Cikalongkulon dan Polsek Pacet.
"Kegiatan ini sebenarnya suda menjadi kegiatan rutin yang kita lakukan. Hanya saja kegiatan kai ini kita laukan lebih difokuskan pada razia sajam, senpi serta bahan peledak. Kita tidk ingin apa yang terjadi dibeberapa daerah berimbas ke Cianjur," tegasnya.
Dalam razia malam itu, petugas menghentikan sejumlah kendaraan yang melintas di kawasan Cianjur, mulai dari sepeda motor hingga mobil, terutama mobil bermuatan. Satu persatu kendaraan diperiksa dengan teliti, hanya saja hasilnya, tidak ditemukan benda yang atau barang yang dicari.
"Kita hanya berhasil mengamankan 5 kendaraan sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat dan 15 motor lainnya yang terkena tilang. Kita akan terus melakukan razia seperti ini agar Cianjur bisa lebih kondusif," katanya (KC-02)**.
Dari hasil razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 5 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat serta menindak 15 pengendara motor akibat melakukan pelanggaran berlalu lintas.
Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Gatot Satrio Utomo mengatakan, razia tersebut digelar untuk mengantisipasi peredaran senjata tajam (sajam), senjata api (senpi) serta bahan peledak, seperti yang marak terjadi di beberapa daerah.
Kegiatan yang digelar bersama petugas gabungan tersebut dilaksanakan sejak pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB. Razia juga serentak digelar oleh beberapa Polsek seperti Polsek Cibeber, Polsek Karangtengah, Polsek Cugenang, Polsek Cilaku, Polsek Cikalongkulon dan Polsek Pacet.
"Kegiatan ini sebenarnya suda menjadi kegiatan rutin yang kita lakukan. Hanya saja kegiatan kai ini kita laukan lebih difokuskan pada razia sajam, senpi serta bahan peledak. Kita tidk ingin apa yang terjadi dibeberapa daerah berimbas ke Cianjur," tegasnya.
Dalam razia malam itu, petugas menghentikan sejumlah kendaraan yang melintas di kawasan Cianjur, mulai dari sepeda motor hingga mobil, terutama mobil bermuatan. Satu persatu kendaraan diperiksa dengan teliti, hanya saja hasilnya, tidak ditemukan benda yang atau barang yang dicari.
"Kita hanya berhasil mengamankan 5 kendaraan sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat dan 15 motor lainnya yang terkena tilang. Kita akan terus melakukan razia seperti ini agar Cianjur bisa lebih kondusif," katanya (KC-02)**.
