![]() |
Deden Supriyadi M. |
CIANJUR, (KC).- Hati-hati terhadap janji orang yang mengaku bisa memasukkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena jani memasukkan PNS tersebut tidak lebih hanya tipu muslihat untuk mengeruk keuntungan pribadi. Demikian setidaknya yang diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Disiplin dan Penghargaan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Kabupaten Cianjur Deden Supriyadi M.
Pernyataan Deden tersebut menanggapi adanya beberapa laporan yang masuk mengenai janji orang yang tidak bertanggungjawab bisa memasukkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Padahal bisa dipastikan, janji manis tersebut hanya upaya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Ada beberapa laporan yang masuk ke saya mengenai orang-orang yang mengaku bisa memasukkan menjadi CPNS di Cianjur. Padahal saat ini pada tahun 2012 tidak ada kuota jatah CPNS di Cianjur. Berarti orang yang mengaku bisa memasukkan menjadi CPNS itu hanya modus saja, itu semua tidaklah benar," kata Deden saat ditemui diruang kerjanya, Jum'at (14/9/2012).
Akibat banyaknya oknum yang tidak bertanggungjawab berkeliaran menawarkan bisa memasukkan menjadi CPNS, pihaknya kebanjiran short massage service (SMS) yang menanyakan informasi kebenaranya. "Saya juga heran ada kabar yang menyebut ada jatah PNS untuk data kategori I sebanyak 65 orang, formasinya bisa di atur asalkan menyetorkan sejumlah dana. Ini ada ada saja, semuanya tidak benar," tegas Deden.
Pihaknya malah menegaskan bahwa kategori I hasil pendataan yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu sebanyak 65 orang yang disampaikan ke pemerintah pusat sampai saat ini belum ada jawaban. Demikian juga dengan data kategori II sebanyak lebih kurang 5.300 orang juga belum ada kejelasan.
"Memang kita sudah melakukan verifikasi dan semua data pegawai sudah kami sampaikan ke pemerintah pusat. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan, berapa data riil yang menurut pemerintah pusat lolos verifikasi. Dengan demikian kita belum ada kepastian untuk pengangkatan CPNS," tegasnya (KC-02)**.
Pernyataan Deden tersebut menanggapi adanya beberapa laporan yang masuk mengenai janji orang yang tidak bertanggungjawab bisa memasukkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Padahal bisa dipastikan, janji manis tersebut hanya upaya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Ada beberapa laporan yang masuk ke saya mengenai orang-orang yang mengaku bisa memasukkan menjadi CPNS di Cianjur. Padahal saat ini pada tahun 2012 tidak ada kuota jatah CPNS di Cianjur. Berarti orang yang mengaku bisa memasukkan menjadi CPNS itu hanya modus saja, itu semua tidaklah benar," kata Deden saat ditemui diruang kerjanya, Jum'at (14/9/2012).
Akibat banyaknya oknum yang tidak bertanggungjawab berkeliaran menawarkan bisa memasukkan menjadi CPNS, pihaknya kebanjiran short massage service (SMS) yang menanyakan informasi kebenaranya. "Saya juga heran ada kabar yang menyebut ada jatah PNS untuk data kategori I sebanyak 65 orang, formasinya bisa di atur asalkan menyetorkan sejumlah dana. Ini ada ada saja, semuanya tidak benar," tegas Deden.
Pihaknya malah menegaskan bahwa kategori I hasil pendataan yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu sebanyak 65 orang yang disampaikan ke pemerintah pusat sampai saat ini belum ada jawaban. Demikian juga dengan data kategori II sebanyak lebih kurang 5.300 orang juga belum ada kejelasan.
"Memang kita sudah melakukan verifikasi dan semua data pegawai sudah kami sampaikan ke pemerintah pusat. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan, berapa data riil yang menurut pemerintah pusat lolos verifikasi. Dengan demikian kita belum ada kepastian untuk pengangkatan CPNS," tegasnya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.