BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Jalan Ciherang Disergap Banjir Bandang, Aisyah Hanyut Diterjang Air Bah

CIANJUR, (KC).- Banjir bandang menyergap sepanjang jalan raya Ciherang, Desa Ciherang, Kec. Pacet, Kab. Cianjur, Jum'at (17/5/2013). Puluhan kendaraan yang melintas terjebak diantara genangan banjir yang arusnya cukup deras. Bahkan ada diantaranya kendaraan yang mogok lantaran nekat menerjang tingginya luapan banjir di jalan raya nasional itu.

Banjir yang terjadi di jalan raya itu terjadi setelah kawasan wisata Cipanas Kab. Cianjur diguyur hujan deras beberapa waktu lamanya. Curah hujan yang tinggi itu rupanya tidak tertampung dalam aliran sungai dipinggir Jalan Ciherang. Akibatnya airpun meluap kejalan yang kondisinya menurun.

Deras air membuat sejumlah kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati. Air juga sebagian masuk kerumah warga yang posisinya dibawah jalan. Untuk menghalanginya sejumlah warga yang rumahnya berada dibawah jalan berupaya memasang tanggul dengan tanah yang dimasukkan kedalam karung.

"Kalau hujan deras dan berlangsung lama kondisinya memang seperti ini. Sungai kecil yang ada disamping jalan Ciherang itu tidak muat menampung air. Apalagi aliran sungainya juga sudah menyempit dan dangkal. Pasti saja airnya akan meluap jika terjadi banjir," ujar Ujang Asep (40) sopir angkot Cianjur-Cipanas.

Setiap kali terjadi banjir bandang, para sopir harus ekstra hati-hati dalam mengendari kendaraanya. Kalau tidak bisa-bisa terperosok atau kendaraanya mogok kemasukan air. "Banjir kali ini terbilang paling besar, air yang ke jalan juga sangat deras. Orang dewasa saja bisa hanyut, apalagi kalau anak-anak," katanya.

Sementara itu berdasarkan informasi, pada waktu hampir bersamaan seorang warga Cibeurem bernama Aisyah (35) hanyut terbawa derasnya sungai Cianjur. Korban terbawa arus saat tengah membetulkan pipa saluran air didekat rumahnya persis dekat jembatan perbatasan wilayah Desa Cibereum dengan Desa Cijedil Kec. Cugenang.

"Informasinya korban sedang ngebetulin pipa air kerumahnya dibawah jembatan. Tapi entah kepleset atau tiba-tiba datang air besar hingga terbawa arus. Saat ini masih dalam pencarian. Menjelang sore korban belum ditemukan dan pencarian dihentikan akan dilanjutkan besuk pagi," kata Kepala Desa Cibeureum, Kec. Cugenang Acep Kurnia. (KC-02)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.