Iklan

iklan

12 Rumah di Cidamar Cidaun Hancur Diterjang Banjir Bandang

Wednesday, December 4, 2013 | 9:02:00 AM WIB Last Updated 2013-12-04T02:02:16Z
dok/kc
CIANJUR, [KC].- Banjir bandang terjang beberapa kampung di Desa Cidamar Kecamatan Cidaun Kab. Cianjur, Selasa (3/12) petang. Sedikitnya 12 rumah hanyut terbawa arus, 4 warung hanyut dan dua orang warga dikabarkan hilang terbawa arus.

Kampung yang diterjang banjir bandang akibat meluapnya sungai Cidamar itu yakni Kampung Cidamar, Kampung Erang, Kampung Babakan Sukamaju dan Kampung Bobojong Kaum. Masyarakat dibantu aparat kepolisian, TNI dan aparat dari desa dan kecamatan berupaya membanti dua orang warga yang teridentifikasi bernama Sukarna dan Iyus yang merupakan mertua dan menantu.

Menurut penuturan Harry warga setempat, banjir bandang tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tidak lama berselang datang air bersama dengan material lumpur dan lainya. Warga yang mengetahui langsung berupaya menyelamatan diri.

Derasnya air yang bercampur lumpur dan material lainya membuat 14 rumah milik warga terbawa air dan hancur. Sementara dua orang warga yang tengah berada disawah yang merupakan mertua dan menantu dikabarkan turut terseret banjir bandang.

"Tadinya ada empat orang, tapi yang dua orang selamat. Tinggal dua orang yang hilang dan masih dicari oleh warga dan aparat kepolisian. Keduanya merupakan mertua dan menantu. Kebetulan saat kejadian banjir sedang berada disawah lagi panen padi," kata Harry saat dihubungi melalui telpon, Rabu (4/12).

Dikatakan Harry, banjir bandang tersebut terjadi kemungkinan diwilayah gunung sepuh yang berjarak sekitar 30 kilometer terjadi hujan lebat. "Ini sepertinya akibat hujan dihulu didaerah gunung sepuh. Karena saat kejadian sebelumnya tidak turun hujan, tiba-tiba datang air besar bercampur lumpur dan material lainya," katanya.

Sementara itu Camat Cidaun, Heli Kuswandi saat dihubungi mengatakan, banjir bandang yang terjadi diwilayah Desa Cidamar Kec. Cidaun tersebut selain menghancurkan rumah warga juga mengakibatkan sarana infrastruktur mengalami kerusakan.

"Di Kampung Limbangan Kertajadi tanggul penahan air sepanjang 30 meter jebol. Bahkan jembatan gantung yang menghubungkan antara Kampung Limbangan dengan Babakan Sumedang Desa Ketajadi juga hancur diterjang banjir bandang," jelas Heli.

Sejauh ini warga yang rumahnya hancur telah diungsikan ketempat yang aman. Sedangkan dua orang warga yang hilang masih dalam pencarian. "Kami bersama aparat dari kepolisian, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang warga yang hilang," katanya.

Fokus pencarian yang dilakukan hingga Rabu (4/12) pagi masih menyisir pantai Cipanglay yang menghubungkan ke pantai Cidaun. "Kami masih melakukan pencarian, belum bisa dipastikan apakah kedua korban meninggal atau masih selamat, karena belum diketemukan," kata Heli [KC-02]***.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 12 Rumah di Cidamar Cidaun Hancur Diterjang Banjir Bandang

Trending Now

Iklan

iklan