Iklan

iklan

Relokasi Pedagang Pasar Induk dan Sekitarnya Memasuki Tahap sosialisasi

Friday, March 6, 2015 | 4:13:00 AM WIB Last Updated 2015-03-05T21:13:49Z
CIANJUR, [KC].-  Para pedagang pasar Induk korban kebakaran rata-rata menyambut baik rencana relokasi mereka ke pasar baru di Pasir Hayam Kecamatan Cilaku. Hanya saja para pedagang meminta kepemerintah agar dipasar yang baru sarana angkutan umum harus mengarah ke pasar.

"Kami para pedagang tidak keberatan direlokasi. Hanya keinginan kami jangan sampai di pasar yang baru nanti kondisi kami tidak lebih baik. Apalagi kami ini baru saja bangkit dari keterpurukan setelah kebakaran. Inginnya di pasar yang baru lebih ramai, jangkauan transportasi juga lebih ramai," kata Wawan (32) seorang pedagang Pasar Induk Cianjur disela menghadiri Sosialisasi Relokasi Pasar yang berlangsung di gedung Bale Praja Kabupaten Cianjur, Kamis, (5/3/2015).

Jika keinginan para pedagang itu tidak terpenuhi, kemungkinan akan terjadi reaksi. Sebab intinya dengan pemindahan ke Pasar Pasir Hayam, ekonomi pedagang bisa semakin meningkat. "Mungkin saja masih ada pedagang yang ragu atau was-was, kawatir dagangannya kurang laku setelah pindah. Ini harus ada jaminan dari pemerintah untuk menepis keraguan itu," katanya.

Secara terpisah Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh mengharapkan adanya sosialisasi sebelum relokasi kepada para pedagang dan pihak terkait diharapkan bisa memberikan arahan serta gambaran agar para pedagang pasar Induk Cianjur, pedagang Pasar Bojongmeron dan para Pedagang Kaki Lima (PKL) dapat memahami dan mengetahui baik secara teknis, administrasi serta waktu pelaksanaan relokasi pasar kapan akan dilaksanakan.

Tjetjep meminta para pedagang bersabar dan bisa memahami situasi dan kondisi yang sedang diupayakan. Pemerintah senantiasa melakukan upaya tebaik untuk para pedagang terutama para pedagang Pasar Bojongmeron dan Pedagang Pasar Induk Cianjur dan semua PKL untuk secepatnya direlokasi ke Pasar Pasir Hayam.

"Sejauh ini pembangunan pasar terebut sudah berada pada tahap ke 4 yang artinya sudah mulai finising dan saya harapkan pada awal tahun 2016 sudah selesai dan bisa ditempati oleh seluruh pedagang," kata Tjetjep dihubungi terpisah.

Menurut Tjetjep, pasar yang dikelola dengan baik tentunya akan menunjang peningkatan daya beli masyarakat terutama para pedagang. Selain itu ketertiban, kebersihan, dan keamanan pasar harus menjadi perioritas utama agar para pengunjung pasar bisa merasakan kenyamanan saat berbelanja.

"Sudah saatnya menghilangkan kesan pasar tradisional itu kumuh, justru sebaliknya dengan penataan pasar yang baik, kita harapkan pasar tradisional ini jauh lebih baik. Sehingga pengunjung tidak segan lagi mendatangi pasar tradisional untuk berbelanja. Karena semua barang yang dibutuhkan ada di pasar," tegasnya  [KC-02]**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Relokasi Pedagang Pasar Induk dan Sekitarnya Memasuki Tahap sosialisasi

Trending Now

Iklan

iklan