CIANJUR, [KC].- Para pedagang pasar Induk korban kebakaran rata-rata menyambut
baik rencana relokasi mereka ke pasar baru di Pasir Hayam Kecamatan
Cilaku. Hanya saja para pedagang meminta kepemerintah agar dipasar yang
baru sarana angkutan umum harus mengarah ke pasar.
"Kami para
pedagang tidak keberatan direlokasi. Hanya keinginan kami jangan sampai
di pasar yang baru nanti kondisi kami tidak lebih baik. Apalagi kami ini
baru saja bangkit dari keterpurukan setelah kebakaran. Inginnya di
pasar yang baru lebih ramai, jangkauan transportasi juga lebih ramai,"
kata Wawan (32) seorang pedagang Pasar Induk Cianjur disela menghadiri
Sosialisasi Relokasi Pasar yang berlangsung di gedung Bale Praja
Kabupaten Cianjur, Kamis, (5/3/2015).
Jika keinginan para
pedagang itu tidak terpenuhi, kemungkinan akan terjadi reaksi. Sebab
intinya dengan pemindahan ke Pasar Pasir Hayam, ekonomi pedagang bisa
semakin meningkat. "Mungkin saja masih ada pedagang yang ragu atau
was-was, kawatir dagangannya kurang laku setelah pindah. Ini harus ada
jaminan dari pemerintah untuk menepis keraguan itu," katanya.
Secara
terpisah Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh mengharapkan adanya
sosialisasi sebelum relokasi kepada para pedagang dan pihak terkait
diharapkan bisa memberikan arahan serta gambaran agar para pedagang
pasar Induk Cianjur, pedagang Pasar Bojongmeron dan para Pedagang Kaki
Lima (PKL) dapat memahami dan mengetahui baik secara teknis,
administrasi serta waktu pelaksanaan relokasi pasar kapan akan
dilaksanakan.
Tjetjep meminta para pedagang bersabar dan bisa
memahami situasi dan kondisi yang sedang diupayakan. Pemerintah
senantiasa melakukan upaya tebaik untuk para pedagang terutama para
pedagang Pasar Bojongmeron dan Pedagang Pasar Induk Cianjur dan semua
PKL untuk secepatnya direlokasi ke Pasar Pasir Hayam.
"Sejauh ini
pembangunan pasar terebut sudah berada pada tahap ke 4 yang artinya
sudah mulai finising dan saya harapkan pada awal tahun 2016 sudah
selesai dan bisa ditempati oleh seluruh pedagang," kata Tjetjep
dihubungi terpisah.
Menurut Tjetjep, pasar yang dikelola dengan
baik tentunya akan menunjang peningkatan daya beli masyarakat terutama
para pedagang. Selain itu ketertiban, kebersihan, dan keamanan pasar
harus menjadi perioritas utama agar para pengunjung pasar bisa merasakan
kenyamanan saat berbelanja.
"Sudah saatnya menghilangkan kesan
pasar tradisional itu kumuh, justru sebaliknya dengan penataan pasar
yang baik, kita harapkan pasar tradisional ini jauh lebih baik. Sehingga
pengunjung tidak segan lagi mendatangi pasar tradisional untuk
berbelanja. Karena semua barang yang dibutuhkan ada di pasar," tegasnya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.