CIANJUR, [KC].- Komitmen terhadap tata tertib yang tinggi yang sudah disepakati
antara orang tua, siswa dan anak menjadi modal utama untuk menghindari
terjadinya tawuran pelajar. Itu penting dilakukan, agar anak benar-benar
bisa konsentrasi dalam kegiatan belajar disekolahnya.
Hal itu
ditegaskan oleh Ketua Yayasan PGRI Kabupaten Cianjur, Jarwoto menanggapi
masih seringnya terjadi tawuran antar pelajar di wilayah Cianjur.
Pihaknya terus mendorong agar hal tersebut bisa dilaksanakan
disekolah-sekolah khususnya yang ada di bawah naungan PGRI.
"Kartu
pelanggaran siswa, punya kredit poin, kalau itu dilaksanakan tidak ada
yang keluyuran. Sanksi poin pelanggaran itu bisa diterapkan berupa
peringatan, pemanggilan orang tua, skorsing dan mutasi. Kalau itu
komitmen terhadap peraturan, tidak ada pelajar yang tawuran," kata
Jarwoto, Selasa (31/3/2015).
Hal itulah kata Jarwoto, yang tengah
diterapkan kepada kepala sekolah yang ada dilingkungan PGRI untuk
diimplementasikan ke sekolah. Nantinya akan dilakukan evaluasi sejauh
mana evektifitasnya. "Nanti evaluasi, sepanjang komitmen maksimal,
kesalahan-keslahan akan bisa diperbaiki. Tata kelola dan komitmen
tinggi, itu kuncinya untuk menghindari tawuran pelajar," tegas Jarwoto.
Kepala
Sekolah SMK PGRI Cianjur, Dedi Supriadi (49) mengungkapkan, pihaknya
tengah berupaya menerapkan intruksi yang disampaikan oleh yayasan PGRI.
Pihaknya tidak ingin sekolah dibawah naungan PGRI di cap sebagap sekolah
yang kurang baik terutama mengenai tawuran pelajar.
"Masalah
tawuran pelajar kita berupaya menghindari dengan berbagai aksi seperti
pada jam rawan dan hari rawan ada guru ang menyisir, kalau ada kerumanan
agar dibubarkan. Itu hanya salah satu yang tengah kita lakukan dan
ternyata cukup berhasil," kata Dedi.
Selain itu, membangkit
kesadaran bagi para pelajar dengan menghidupkan eksul dipusatkan hari
sabtu menjadi salah satu solusi. Diharapkan dengan banyaknya kegiatan,
kegiatan diuar bisa berkurang. "Optimis bisa berjalan, memang harus
dirumuskan dalam tahun ajaran baru, tapi yang urgen bisa dari sekarang,
seperti untuk antisipasi tawuran," jelasnya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.