Iklan

iklan

Kepala Desa Sukamulya dan Warga Dibacok Mantan Pelaku Mutilasi

Tuesday, May 26, 2015 | 5:15:00 AM WIB Last Updated 2015-05-26T09:05:03Z
CIANJUR, [KC].- Pupun (42) warga Kampung Pasir Gombong RT 01/RW 02 Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur kembali berulah, Minggu (24/5/2015) malam. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang Gopur (49) dan warga Ujang Hidayat (55), Ganda serta H.Idim
Mereka bersimbah darah akibat luka bacokan serius yang dilakukan oleh Pupun yang tiba-tiba mengamuk.

Para korban harus dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis. Kades Gopur menderita luka bacokan dibagian belakang kepala dan harus mendapatkan 16 jahitan sedang Ujang Hidayat mengalami luka lebih parah disekujur tubuhnya. Sementara dua warga lainya lebih beruntung, setelah mendapatkan penanganan medis pihak rumah sakit memperbolehkan pulang.

Menurut pengakuan Kades Sukamulya Gopur, saat sebelum kejadian ia mendapatkan pengaduan dari warga yang memberitahukan bahwa Popon membawa-bawa golok. Warga kawatir jika Pupun melukai warga lantaran berbicaranya sudah ngelantur. Apalagi sebelumnya diketahui bahwa Pupun tega memutilasi ibu kandungnya sendiri.

Mendapatkan pengaduan tersebut Kades Gopur berinisiatif mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat dan ketua RT/RW. Maksud dan tujuannya tidak lain untuk membawa popon berobat kembali ke rumah sakit jiwa dengan biaya ditanggung bersama. Dalam musyawarah yang dilaksanakan selepas magrib itu juga berkesimpulan harus bisa mengambil golok yang dibawa Pupun.
Setelah bermusywarah seorang warga diminta untuk menyambangi Pupun dengan dalih untuk diajak berkerja dan telah ditunggu dirumah kerabatnya. Pupun pun mendatangi rumah kerabatnya, namun saat tiba rupanya curiga melihat banyak warga yang berkumpul, Pupun kabur sambil membawa goloknya.

"Saat itu saya hanya berfikir bagaimana mengambil golok yang dibawanya. Maka warga menyebar mencari keberadaanya dan diketahui ternyata ada dirumahnya. Seorang warga yang kebetulan masih kerabat Pupun berupaya mendatangi rumahnya. Saat pintu diketuk dan diminta untuk menyerahkan goloknya, Pupun membuka pintu sambil mengayunkan goloknya," kata Gopur saat ditemui dibangsal IGD RSUD Cianjur.

Warga yang melihat Pupun mengamuk mengibas-ngibaskan golok pada kabur menyelamatkan diri. Naas bagi Ujang Hidayat, saat warga lainya berhasil kabur, ia terpojok sendirian. Pupun yang sudah kalap mengayunkan goloknya beberapa kali ke tubuh Ujang Hidayat yang sudah tidak berdaya. Rintihan minta tolong tidak membuat warga berani menolongnya.

"Saya melihatnya tidak tega, tidak ada warga yang menolong. Saya nekat, saya tendang dengan kaki, hingga membuat pupun terjatuh. Saya masih sempat melihat golok yang dipegangnya tidak lepas, saya langsung lari, tapi rupanya ia mengejar saya dan saya dibacok dari belakang. Saya menoleh saya mau membacok yang kedua saya berhasil tangkap tangan kananya dan saya cekik lehernya kemudian saya banting," kata Gopur.

Sambil terus mempertahankan pegangan tangan Pupun dan terus mencekik lehernya, Gopur berupaya meminta tolong kepada warga. "Cukup lama saya berupaya mencekik dan mempertahankan pegangan tangannya, ia berupaya meronta dan berupaya melepaskan diri sambil terus menendang bagian belakang tubuh saya. Sampai akhirnya ada warga yang nekat berani memukul Pupun dengan bambu. Baru setelah ditangani oleh warga saya melepaskan diri," kata Gopur sambil menunjuk jari tengahnya yang patah akibat terkena pukulan warga.

Setelah Pupun tertangani, Gopur memberitahukan kepada warga lainya agar menolong Ujang Hidayat yang kondisi lukanya sangat parah. "Kalau saya tidak nekat menendang Pupun, Ujang mungkin sudah meninggal. Saya hanya berfikir saat itu bagaimana menyelamatkan Ujang, meski saya harus mati," katanya.

Akibat luka yang dideritanya cukup serius, Gopur dan Ujang Hidayat harus dilarikan ke RSUD Cianjur. "Setelah tertangani saya minta dibawa ke rumah sakit. Saya sempat ke Polsek baru kemudian di antar ke rumah sakit," katanya. [KC-02]**.








Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kepala Desa Sukamulya dan Warga Dibacok Mantan Pelaku Mutilasi

Trending Now

Iklan

iklan