Polsek Ciranjang Temukan Puluhan Lembar Upal Didalam Mobil
5:05:00 AM
CIANJUR, [KC].- Jajaran petugas dari Polsek Ciranjang Kabupaten Cianjur berhasil menemukan ratusan lembar uang palsu (upal) dari sejumlah negara, Rabu (27/5/2015) malam.
Upal tersebut ditemukan oleh petugas di dalam sebuah mobil mini bus Honda Mobilio warna putih nopol B 1273 PRX yang ditinggalkan oleh pemiliknya di sebuah kawasan permukiman warga.
Kapolsek Ciranjang, AKP Nelson Siregar mengatakan, penemuan upal tersebut tidak terlepas adanya laporan dari warga masyarakat yang mencurigai sebuah mobil di Kampung Pasir Kawung, Kecamatan Ciranjang (dekat Pasar Ciranjang, red).
Atas dasar laporan tersebut, pihaknya pun langsung menuju ke lokasi dimaksud dan mendapati mobil sudah ditinggalkan oleh pelaku begitu saja. Setelah diperiksa, di dalam mobil tersebut, ditemukan ratusan lembar uang yang diduga palsu.
"Menurut informasi dari masyarakat pelakunya ada empat orang. Tapi ketika kami sampai di sana, para pelaku itu sudah kabur dan meninggalkan mobilnya begitu saja," tutur Nelson.
Setelah diperiksa, didalam mobil ditemukan 80 lembar uang rupiah mainan pecahan Rp100.000, 80 lembar kertas yang menyerupai uang pecahan Rp100.000, 19 lembar uang pecahan 1.000 Dinar Irak, 73 lembar pecahan 500 Won Korea serta 50 lembar pecahan 1.000 Won Korea.
"Selain itu, kami juga menemukan dua buah handphone serta puluhan amplop kosong yang kami amankan sebagai barang bukti," kata Nelson.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan pihaknya dari kesaksian warga setempat menyebutkan, sebelumnya warga memergoki para pelaku yang berjumlah empat orang diduga akan melakukan aksi penipuan.
Karena kepergok, warga pun kemudian meneriaki para pelaku sebagai maling sehingga langung mengambil langkah seribu dan kabur meninggalkan mobilnya begitu saja.
"Pelaku sudah kabur saat kami tiba di lokasi. Saat ini, kami sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tukas Nelson.
Pihaknya berharap, dengan adanya penemuan upal tersebut, masyarakat diharap waspada terhadap orang asing yang tidak dikenal yang tiba-tiba masuk ke wilayahnya masing-masing. Apalagi, ucap dia, jika gerak-gerik orang tersebut cukup mencurigakan.
"Segera laporkan kepada kami. Tetap jaga keamanan lingkungan masing-masing," pesan Nelson [KC-02/gp]**
Upal tersebut ditemukan oleh petugas di dalam sebuah mobil mini bus Honda Mobilio warna putih nopol B 1273 PRX yang ditinggalkan oleh pemiliknya di sebuah kawasan permukiman warga.
Kapolsek Ciranjang, AKP Nelson Siregar mengatakan, penemuan upal tersebut tidak terlepas adanya laporan dari warga masyarakat yang mencurigai sebuah mobil di Kampung Pasir Kawung, Kecamatan Ciranjang (dekat Pasar Ciranjang, red).
Atas dasar laporan tersebut, pihaknya pun langsung menuju ke lokasi dimaksud dan mendapati mobil sudah ditinggalkan oleh pelaku begitu saja. Setelah diperiksa, di dalam mobil tersebut, ditemukan ratusan lembar uang yang diduga palsu.
"Menurut informasi dari masyarakat pelakunya ada empat orang. Tapi ketika kami sampai di sana, para pelaku itu sudah kabur dan meninggalkan mobilnya begitu saja," tutur Nelson.
Setelah diperiksa, didalam mobil ditemukan 80 lembar uang rupiah mainan pecahan Rp100.000, 80 lembar kertas yang menyerupai uang pecahan Rp100.000, 19 lembar uang pecahan 1.000 Dinar Irak, 73 lembar pecahan 500 Won Korea serta 50 lembar pecahan 1.000 Won Korea.
"Selain itu, kami juga menemukan dua buah handphone serta puluhan amplop kosong yang kami amankan sebagai barang bukti," kata Nelson.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan pihaknya dari kesaksian warga setempat menyebutkan, sebelumnya warga memergoki para pelaku yang berjumlah empat orang diduga akan melakukan aksi penipuan.
Karena kepergok, warga pun kemudian meneriaki para pelaku sebagai maling sehingga langung mengambil langkah seribu dan kabur meninggalkan mobilnya begitu saja.
"Pelaku sudah kabur saat kami tiba di lokasi. Saat ini, kami sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tukas Nelson.
Pihaknya berharap, dengan adanya penemuan upal tersebut, masyarakat diharap waspada terhadap orang asing yang tidak dikenal yang tiba-tiba masuk ke wilayahnya masing-masing. Apalagi, ucap dia, jika gerak-gerik orang tersebut cukup mencurigakan.
"Segera laporkan kepada kami. Tetap jaga keamanan lingkungan masing-masing," pesan Nelson [KC-02/gp]**