CIANJUR, [KC].- Kapoksek Mande, AKP Nandang, mengatakan, pihaknya mendapatkan info berkenaan peristiwa robohnya tembok di areal peternakan ayam itu sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah itu, pihaknya, bersama babinsa dan babinsa dan binmas setempat langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi.
"Kalau pemiliknya, menurut keterangan warga sekitar memang warga negara asing yang sudah menjadi warga negara Indonesia," kata Nandang.
Ketika disinggung tentang dugaan runtuhnya bangunan tersebut akibat adanya unsur kelalaian dan kesengajaan, pihaknya belum bisa memastikan.
"Keluarga korban sudah dikasi tahu. Untuk prosesnya, kita tunggu penyelidikan lebih lanjut apakah ada kesalahan prosedur atau ada yang tidak sesuai dengan spesifikasi bagunan. Kasus ini kami limpahkan ke Polres Cianjur," jelasnya
Terpisah, Kepala Saturan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Cianjur, AKP Gito, melalui sambungan telepon selularnya menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab robohnya salah satu tembok di peternakan ayam itu. Dalam penyelidikan, polisi pun nantinya bakal memanggil sejumlah saksi termasuk pemilik pabrik untuk dimintai keterangan.
"Dugaan sementara masih terus diselidiki seperti apa. Termasuk dugaan adanya dugaan penyalahan pondasi bangunan. Namun kami masih selidiki adanya pondasi yang mulai berkarat, kemudian bahan bangunan yang digunakan sehingga bisa tumbang dan yang lainnya. Saat ini masih dalam penyelidikan," pungkas Gito.
Heng Zhong Xin, pemilik peternakan, ditemui di lokasi mengatakan, dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya permasalahan pembangunan komplek peternakan ayam itu kepada mandor. Ia pun mengaku juga sudah menekankan kepada mandor agar mengutamakan keselamatan pekerja dan kualitas bangunan yang harus kuat serta memenuhi standar sebagaimana sebuah bangunan peternakan ayam.
"Semua sudah saya serahkan kepada mandor seperti apa baiknya. Kita juga sudah siapkan peralatan safety," tutur dia dalam bahasa Indonesia yang masih belum cukup fasih dan tidak begitu jelas.
Namun, Heng Zhong Xin menegaskan, bahwa peterbakan miliknya itu sudah mengantongi izin dari pihak terkait tapi belum lapor kepada muspika setempat berkenaan dengan proses pembangunan tahap dua itu.
Selain itu, dirinya tetap akan bertanggungjawab penuh dan akan memberikan santunan kepada keluarga para korban. "Nanti dikasi sumbangan. Kita perasaan juga sangat tidak enak," singkat Heng Zhong Xin terbata-bata. [KC-02/gp]**
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Home
1 Milyar
berita cianjur
cianjur ciranjang
cianjur jawa barat
cianjur map
cianjur selatan
cianjur wisata
hotel cianjur
ikan bakar cianjur
kabar cianjur
peristiwa
yayasan kabar cianjur
Polisi Masih Selidiki Penyebab Robohnya Tembok Bangunan Yang Menyebabkan Empat Pekerja Tewas
Polisi Masih Selidiki Penyebab Robohnya Tembok Bangunan Yang Menyebabkan Empat Pekerja Tewas
Admin
Wednesday, August 5, 2015 | 6:36:00 AM WIB
Last Updated
2015-08-05T10:06:02Z
1 Milyarberita cianjurcianjur ciranjangcianjur jawa baratcianjur mapcianjur selatancianjur wisatahotel cianjurikan bakar cianjurkabar cianjurperistiwayayasan kabar cianjur
Selanjutnya
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Telah disadari bersama bahwa saat ini pendidikan sudah menjadi kebutuhan bagi umat manusia, hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya...
-
CIANJUR, [KC].- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur melayangkan surat himbauan kepada enam perusaha...
-
K.H. Abah Jin Kabar Cianjur - SEPINTAS mendengar namanya, terbayang gambaran menakutkan. Pada hal sebenarnya jauh dari kesan angker ata...
-
dokumnetasi Ciranjang ( Kabar Cianjur ) - Kericuhan yang mewarnai saat penurunan bahan material untuk pembangunan pasar darurat Ciranjang...
-
Didalam villa inilah kedua korban yang meninggal ditemukan CIANJUR, (KC).- Dua orang penyewa villa Rose Wood di Kampung Padarincang RT ...