“Sesuai informasi yang saya terima kalau pemerintah Arab Saudi telah menetapkan wukuf pada tangg 23 September 2015, mari kita berdoa kepada Allah semoga para jamaah haji asal Cianjur yang berjumlah 1.061 jamaah, menjadi haji mabrur,” kata Irvan.
Wukuf di padang Arafah adalah puncaknya pelaksanaan ibadah haji. Ketika jutaan jamaah calon haji berbondong-bondong menuju padang Arafah yang terletak di bukit Jabal Rahmah dengan pakaian ihram yang serba putih dikatakan Irvan, maka itulah puncak dari penyerahan diri seorang muslim kepada Allah. Karena wukuf adalah bagian dari rukun haji yaitu, ihram, wukuf di Arafah, thawaf ifadhah, sai antara bukit shafa dan marwah, kemudian tertib.
“Ketika jutaan jamaah calon haji berkumpul menjadi satu di padang Arafah, maka kita harus banyak berdoa dan berpuasa sunah, agar para jamaah kita diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan wukuf, sehingga sah rukunnya. Serta kembali ke bumi Cianjur dengan sehat, selamat dan menjadi haji mabrur,” tutur Irvan.
Hal senada dikatakan Cawabup Herman Suherman. Menurutnya, selain berdoa, ketika para jamaah calon haji melaksanakan wukuf maka disunahkan bagi muslim lainnya untuk menjalankan puasa tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan arafah pada9 Dzulhijjah, seperti yang diajarkan Rasulullah.
“Apa yang kita lakukan di saat jamaah calon haji bersiap dan melaksanakan wukuf di Arafah, semata adalah menjalankan sunnah Rasulullah dan mengharapkan pahala dari Allah. Dan harus diniatkan, misalnya puasa tarwiyah maka harus baca niatnya “Saya niat melaksanakan puasa tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala” begitu juga dengan puasa arafah. Saya niat puasa arafah, sunnah karena Allah ta’ala”, tuturnya.
Herman yang rajin berpuasa nabi Daud AS ini menambahkan, mendoakan jamah calon haji yang akan wukuf di Padang Arafah, tidak hanya penting bagi mereka yang kini sedang ditinggalkan berhaji. Melainkan juga penting baik untuk semua umat muslim di Cianjur. Sebab kenapa? Menurutnya, setiap doa atau kata-kata baik yang akan keluar dari mulut seseorang, maka akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk dirinya sendiri.
Kita mendoakan para jamaah calon haji kita saat wukuf agar menjadi haji yang mabrur, maka Insya Allah doa kita akan didengar Allah, orang yang kita doakan akan menjadi haji mabrur. Kemudian kita yang belum pernah melaksanakan haji, Insya Allah dengan doa itu kita akan segera mendapat panggilan Allah SWT untuk berhaji. Kita harus yakini itu. “Karenanya mari kita doakan para jamah calon haji asal Cianjur, semoga menjadi haji yang mabrur ,” pungkas Herman [KC-02/dak]**
