BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Penerapan Plastik Berbayar Menguntungkan Pengusaha

CIANJUR, [KC].- Pemberlakuan kantong plastik berbayar di sejumlah pasar modern, super dan minimarket di Kab. Cianjur cenderung malah menguntungkan pihak perusahaan. Betapa tidak, plastik yang tadinya digratiskan, sekarang dibebankan ke pembeli.
"Selaku bagian dari masyarakat, saya tidak setuju adanya penerapan kantong berbayar kalau tujuannya mengurangi penggunaan bungkus plastik. Ini bukan mengurangi malah nambah dan menguntungkan pemodal besar. Ini penindasan gaya baru," kata Engkos (45) warga Penembong Desa Mekarsari Kecamata/Kab. Cianjur saat ditemui didepan tempat perbelanjaan modern, Rabu (24/2/2016).
Menurut Engkos, kalau tujuannya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, seharusnya tenpat perbelanjaan baik supermarket, minimarket atau pasar modern dan tradisional tidak usah menyediakan kantong plastik lalu dijual. Biar pembeli yang membawa kantong sendiri.
"Kalau pembeli wajib bawa kantong sendiri itu baru benar, atau lebih bagusnya lagi pihak pengusaha menyediakan kantong yang bukan berbahan dasar plastik, itu baru tepat. Tapi faktanya malah pengusaha berjualan palastik, bukan mengurangi tapi menambah," tandasnya.
Sementara berdasarkan pantauan kesejumlah supermarket, belum semuanya menerpakan kebijakan bungkus plastik berbayar. Masih ada supermarket atau minimarket yang tidak mengenakan plastik berbayar kepada konsumennya.
"Kalau disini (minimarket) baru hari ini Rabu (24/2/2016) menerapkan plastik berbayar. Ini intruksi dari pimpinan dipusat. Kami dibawah hanya melaksanakan saja. Setiap kantong kresek plastik harus dibeli senilai Rp 200,-," kata Yuli salah seorang kasir di sebuah minimarket.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Cianjur, Judi Adi Nugroho membenarkan belum semua minimarket atau supermarket serta pasar modern memberlakukan plastik berbayar.
"Hasil monitoring dan evaluasi untuk toko modern yang sekala besar belum diterapkan, tapi toko modern seperti alfamart dan indomart mereka sudah ada yang mulai menerapkan pelastik berbayar," kata Judi saat dihubungi terpisah.
Ditegaskan Judi, jika penerapan plastik berbayar sudah menjadi intruksi pemerintah pusat, artinya didaerah harus ditindak lanjuti dengan diterapkan. "Ini juga hasil pemantauan di toko alfa dan indo mart mereka masih ada konsumen yang belum tahu dan ada yang tidak mau bayar tapi ada juga yang mau bayar," katanya.
Perlu dilakukan sosialisasi berkelanjutan mengenai kantong plastik berbayar saat melakukan belanja. "Sosialisasi plastik berbayar harus dilakukan, maksud dan tujuannya supaya masyarakat mengetahuinya," tegas Judi [KC-02]**







Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.