CAI Kritisi Kinerja BPN Cianjur
12:54:00 PM
CIANJUR,[KC],- Cianjur Aktivis Independen (CAI) mengkritisi kinerja dan mempertanyakan kinerja pelayanan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Cianjur. Pasalnya, selama ini masih banyak pekerjaan rumah (PR) belum terealisasikan lembaga tersebut.
Ada banyak yang kami tanyakan kepada BPN Cianjur diantaranya mengenai sertifikasi aset Pemerintah Daerah Cianjur, dimana mengeluarkan anggran sekitar Rp.4.5 miliar, lalu ada dugaan pungli PTSL tahun 2019, serta lamanya pembuatan sertifikat untuk masyarakat. Demikian dingkapkan Direktur Eksekutif Cianjur Aktivis Independen (CAI), Farid.
"Selain itu, terakhir ada dugaan permainan dalam pembuatan atau tata cara pengajuan pertimbangan teknis (Pertek)," katanya, Selasa (7/1)
Selain itu CAI menyoroti juga mengenai pelayanan kinerja BPN Cianjur, sudah beberapa kali ganti pimpinan (kepala) belum terselesaikan, seperti masih minimnya transparansi seperti alih fungsi lahan PT PYI (PTSL), pembuatan sertifikat, pertek dan sejumlah program lainnya.
Sementara, salah satu pengurus CAI, IIyas memaparkan, perlu diketahui. Nah, untuk pembuatan sertifikat masih simpang siur waktunya. Misal, terbukti ada seorang warga Kecamatan Leles, Cianjur Selatan hingga detik ini belum beres-beres.
"Jadi BPN cobalah turun ke lapangan, karena ini menyangkut pelayanan masyarakat. Jadi, jangan dianggap sepele," aku, Yas sambil memperlihatkan bukti sertifikat.
Terpisah, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Cianjur Anthony mengatakan, massa awal tahun 2020 ini pihaknya dan jajaran BPN sedang konsolidasi internal, mengenai hal itu. Dirinya akan berbenah dan memperbaiki pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat, karena dirinya apalagi baru baru menjabat.
"Perlu diketahui, untuk tahun 2020, PTSL ada sekitar 60.000 bidang. Jadi, turun 5.000 bidang yang sebelumnya tahun 2019 sekitar 65.000 bidang," jelasnya. [KC.10/Net]**