Lurah Solokpandan, Deden Kuswandi, mengungkapkan bahwa warga setempat berusaha keras memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Ada empat rumah bedeng yang ludes terbakar dalam kejadian ini," kata Deden kepada wartawan di lokasi kejadian. Selain rumah, api juga melalap sepeda motor dan sepeda yang terparkir di dalam rumah.
Deden menjelaskan bahwa semua rumah dalam keadaan kosong saat kejadian, karena ditinggal penghuninya. "Saksi warga mengatakan sumber api berasal dari salah satu rumah, diawali dengan kepulan asap yang kemudian membesar," lanjutnya.
Kebakaran sempat melalap bagian samping atap bangunan madrasah yang berada di samping lokasi kebakaran, namun berkat upaya pemadaman, api hanya mengenai bagian atap samping madrasah tersebut. "Untungnya hanya bagian atap samping madrasah yang terbakar," tambah Deden.
Kepala Unit Mako 1 Damkar Cianjur, Zaenal Abidin, melaporkan bahwa dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit water storing dikerahkan ke lokasi kejadian. Setelah lebih dari satu jam penanganan, api akhirnya berhasil dipadamkan. "Api berhasil dikendalikan sehingga tidak meluas, berkat bantuan warga yang turut melakukan penanganan awal," ujar Zaenal.
Terkait penyebab kebakaran, Zaenal menjelaskan bahwa dari hasil asesmen sementara dan keterangan saksi, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. "Dugaan sementara penyebabnya adalah arus pendek listrik, melihat kondisi di lapangan," pungkasnya. [KC.11]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.