 |
| Imas alias Tiniin TKW asal Sukaresmi sedang diperiksa kesehatanya oleh dokter setiba di pendopo Cianjur |
Jln. Siti Jenab (KabarCianjur) - Imas binti Sodikin (48) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Ciburuy, Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur yang dijembut tim Gugus Tugas tiba dipendopo Kabupaten Cianjur sekitar pukul 21.30 WIB atau lebih cepat setengah jam dari waktu yang dijadwalkan.
Setibanya dipendopo, Imas yang berganti nama menjadi Tiniin sudah disambut oleh Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh dan tim dokter dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Kondisinya sangat memprihatinkan, kaki bagian kananya masih dibalut perban. Tidak hanya itu beberapa bagian tubuhnya terlihat bekas luka yang sudah mengering.
Dudum (52) suaminya langsung memeluk Imas yang terlihat masih agak linglung. "Ia betul, ini suami saya," ujar Imas terbata-bata sambil menangis saat bertemu dengan suaminya.
Setelah itu dokter Ita yang sudah menunggu langsung mengecek kesehatan Imas. Rencana untuk diinapkan di selter Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) urung dilakukan mengingat kondisi Imas yang belum pulih. Apalagi jika melihat luka dikakinya sudah menimbulkan aroma tidak sedap.
Untuk penyembuhan lanjutan Imas saat itu juga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh secara pribadi memberikan santunan untuk bekal selama di rawat dirumah sakit.
Diberitakan Tim Gugus Tugas yang dipimpin Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, Hj. Yana Rosdiana yang menjembut Imas, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Ciburuy, Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur ke Batam diperkirakan pukul 22.00 WIB Selasa (20/3) tiba di Cianjur.
Tim yang beranggotakan enam orang turut diantaranya Kepala Bagian Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Setda Cianjur, Esih Sukaesih Karo-Karo yang berangkat Senin (19/3) sudah dalam perjalanan dari bandara Soekarno Hatta setelah melakukan penerbangan dari Batam menuju Cianjur sekitar pukul 18.30 WIB sambil membawa Imas yang kondisinya sudah memulai membaik.
Menurut Esih , kondisi Imas saat ini sudah mulai membaik. Hanya saja bagian kakinya yang mengalami patah tulang masih dibeton dan mengenakan tongkat. "Kondisinya secara umum membaik, tapi Imas mengalami ubnormal atau mungkin karena masih trauma, bicaranya suka ngelantur," kata Esih.
Imas di jemput tim Gugus Tugas di lokasi selter Batam. Rencananya setibanya di Cianjur, Imas akan dibawa ke pendopo Cianjur dan disambut oleh Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarganya.
"Mudah-mudahan sekitar pukul 22.00 WIB sudah sampai di pendopo. Saat ini masih dalam perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta," kata Esih (KC-02)***.
Setibanya dipendopo, Imas yang berganti nama menjadi Tiniin sudah disambut oleh Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh dan tim dokter dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Kondisinya sangat memprihatinkan, kaki bagian kananya masih dibalut perban. Tidak hanya itu beberapa bagian tubuhnya terlihat bekas luka yang sudah mengering.
Dudum (52) suaminya langsung memeluk Imas yang terlihat masih agak linglung. "Ia betul, ini suami saya," ujar Imas terbata-bata sambil menangis saat bertemu dengan suaminya.
Setelah itu dokter Ita yang sudah menunggu langsung mengecek kesehatan Imas. Rencana untuk diinapkan di selter Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) urung dilakukan mengingat kondisi Imas yang belum pulih. Apalagi jika melihat luka dikakinya sudah menimbulkan aroma tidak sedap.
Untuk penyembuhan lanjutan Imas saat itu juga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh secara pribadi memberikan santunan untuk bekal selama di rawat dirumah sakit.
Diberitakan Tim Gugus Tugas yang dipimpin Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, Hj. Yana Rosdiana yang menjembut Imas, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Ciburuy, Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur ke Batam diperkirakan pukul 22.00 WIB Selasa (20/3) tiba di Cianjur.
Tim yang beranggotakan enam orang turut diantaranya Kepala Bagian Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Setda Cianjur, Esih Sukaesih Karo-Karo yang berangkat Senin (19/3) sudah dalam perjalanan dari bandara Soekarno Hatta setelah melakukan penerbangan dari Batam menuju Cianjur sekitar pukul 18.30 WIB sambil membawa Imas yang kondisinya sudah memulai membaik.
Menurut Esih , kondisi Imas saat ini sudah mulai membaik. Hanya saja bagian kakinya yang mengalami patah tulang masih dibeton dan mengenakan tongkat. "Kondisinya secara umum membaik, tapi Imas mengalami ubnormal atau mungkin karena masih trauma, bicaranya suka ngelantur," kata Esih.
Imas di jemput tim Gugus Tugas di lokasi selter Batam. Rencananya setibanya di Cianjur, Imas akan dibawa ke pendopo Cianjur dan disambut oleh Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarganya.
"Mudah-mudahan sekitar pukul 22.00 WIB sudah sampai di pendopo. Saat ini masih dalam perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta," kata Esih (KC-02)***.
