Cugenang (KabarCianjur) - Diduga hilang kendali, mobil bok pengangkut makanan ringan Nopol D 8303 DA menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di depan warung nasi di Jalan Raya Cugenang Kampung Cijedil RT 01/RW 04, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (3/4). Setelah menabrak tiga sepeda motor, mobil bok tersebut terbalik dan nyaris terjerembab kebawah jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja tiga unit sepeda motor rusak, bahkan satu diantaranya ringsek.
Menurut keterangan saksi mata, peristiwa kecelakaan yang sempat memacetkan arus lalu lintas dari Cipanas-Cianjur dan arah sebaliknya itu terjadi begitu cepat. Mobil bok yang dikemudikan Mulyadi (39) warga Kaliwungu RT 03/RW 03, Kedungrejo, Cilacap, Jawa Tengah itu datang dari arah Cipanas, Cianjur dengan kecepatan tinggi.
Sekitar 200 meter dari lokasi kejadian mobil terlihat oleng dan jalannya zik zak. "Lajunya sangat kencang, saya melihat sebelum menabrak motor, ban roda depan sempat terangkat dan setelah itu menghantam motor dan terbalik," kata Dede Ipan (36) saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian.
Tiga dari lima motor yang dihantam mobil bok tersebut adalah motor vario Nopol F 4445 YO an Nopol F 3101 YE milik pemilik warung nasi. Sedangkan sebuah motor Yamaha Mio milik Ogi pegawai lising terseret dan tergencet mobil box yang terguling.
Arus kendaraan sempat macet beberapa saat, namun berkat kesigapan petugas dari Satuan Lalu Lintas (Stalantas) Polres Cianjur yang dibantu petugas Polsek Cugenang, arus kendaraan bisa teratasi. Mobil bok yang terbalik bisa terangkat setelah diderek. Sedangkan tiga unit kendaraan yang rusak dibawa ke Mpolres Cianjur untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu Sopir mobil box Mulyadi mengaku, dia baru saja pulang dari Cipanas untuk mengantar makanan ringan. Namun pengiriman barang itu ternyata salah alamat dan mengharuskannya untuk kembali ke Bandung.
"Tadinya mau kembali ke Bandung, karena barang yang kami bawa salah alamat. Begitu selepas tikungan tiba-tiba mobil sulit dikendalikan. Saya berupaya menghindari beberapa kendaraan, sampai akhirnya saya buang kekiri dan menghantam sepeda motor sebelum terbalik," kata Mulyadi yang tidak mengalami luka sedikitpun dalam peristiwa kecelakaan itu.
Pihaknya mengaku sebelum berangkat mengirim barang dari tempatnya bekerja, kendaraan yang digunakan sudah dicek termasuk remnya. "Mobil ini sudah terbiasa dibawa keluar kota, dan tidak pernah terjadi masalah. Baru kali ini saja mengalami kecelakaan, pada hal tadi sebelum berangkat sudah dicek semuanya," katanya.
Beberapa petugas dari Satlantas Polres Cianjur terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi mata termasuk sopir dan kenek mobil dimintai keterangan untuk penanganan lebih lanjut (KC-02)***.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja tiga unit sepeda motor rusak, bahkan satu diantaranya ringsek.
Menurut keterangan saksi mata, peristiwa kecelakaan yang sempat memacetkan arus lalu lintas dari Cipanas-Cianjur dan arah sebaliknya itu terjadi begitu cepat. Mobil bok yang dikemudikan Mulyadi (39) warga Kaliwungu RT 03/RW 03, Kedungrejo, Cilacap, Jawa Tengah itu datang dari arah Cipanas, Cianjur dengan kecepatan tinggi.
Sekitar 200 meter dari lokasi kejadian mobil terlihat oleng dan jalannya zik zak. "Lajunya sangat kencang, saya melihat sebelum menabrak motor, ban roda depan sempat terangkat dan setelah itu menghantam motor dan terbalik," kata Dede Ipan (36) saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian.
Tiga dari lima motor yang dihantam mobil bok tersebut adalah motor vario Nopol F 4445 YO an Nopol F 3101 YE milik pemilik warung nasi. Sedangkan sebuah motor Yamaha Mio milik Ogi pegawai lising terseret dan tergencet mobil box yang terguling.
Arus kendaraan sempat macet beberapa saat, namun berkat kesigapan petugas dari Satuan Lalu Lintas (Stalantas) Polres Cianjur yang dibantu petugas Polsek Cugenang, arus kendaraan bisa teratasi. Mobil bok yang terbalik bisa terangkat setelah diderek. Sedangkan tiga unit kendaraan yang rusak dibawa ke Mpolres Cianjur untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu Sopir mobil box Mulyadi mengaku, dia baru saja pulang dari Cipanas untuk mengantar makanan ringan. Namun pengiriman barang itu ternyata salah alamat dan mengharuskannya untuk kembali ke Bandung.
"Tadinya mau kembali ke Bandung, karena barang yang kami bawa salah alamat. Begitu selepas tikungan tiba-tiba mobil sulit dikendalikan. Saya berupaya menghindari beberapa kendaraan, sampai akhirnya saya buang kekiri dan menghantam sepeda motor sebelum terbalik," kata Mulyadi yang tidak mengalami luka sedikitpun dalam peristiwa kecelakaan itu.
Pihaknya mengaku sebelum berangkat mengirim barang dari tempatnya bekerja, kendaraan yang digunakan sudah dicek termasuk remnya. "Mobil ini sudah terbiasa dibawa keluar kota, dan tidak pernah terjadi masalah. Baru kali ini saja mengalami kecelakaan, pada hal tadi sebelum berangkat sudah dicek semuanya," katanya.
Beberapa petugas dari Satlantas Polres Cianjur terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi mata termasuk sopir dan kenek mobil dimintai keterangan untuk penanganan lebih lanjut (KC-02)***.
