CIANJUR, (KC).- Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kab. Cianjur berhasil melampaui target penanaman pohon untuk menghijaukan lahan kritis dan lahan tidak produktif. Dari target tanam pohon 8,4 juta pohon, ternyata realisasinya mencapai 10,118.336. Sehingga telah melebihi target sebanyak 1.718.336 pohon.
Kepala Dinas Hutbun Kab. Cianjur Moch. Ginanjar mengatakan, untuk membangkitkan semangat menanam pohon di Kab. Cianjur, berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan bimbingan penyuluhan bagi kelompok-kelompok Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM). Di Kabupaten Cianjur sampai saat ini terdapat 348 unit SPKP (Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan).
"Kita terus berupaya mengkonsolidasikan peran penyuluh disetiap kecamatan dalam mewuudkan hutan lestari dan masyarakat Cianjur lebih sejahtera. Peran penyuluh disetiap kecamatan sangat membantu untuk mendorong masyarakat agar mau dan melaksanakan budaya menanam serta merawat dan melestarikan," kata Ginanjar, Senin (18/3/2013).
Momentum Hari Bhakti Rimbawan yang ke 30 tahun 2013 ini kata Ginanjar menjadi momentum untuk terus melakukan penghijauan. Selain itu juga sebagai wahana kontemplasi untuk mengukur sejauhmana upaya yang telah dilaksanakan dan hasil yang dicapai guna mewujudkan pengelolaan hutan lestari dan masyarakat sejahtera sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 41 tahun 1999.
"Upaya yang selama ini kita bangun untuk melestarikan hutan dan menghijaukan lahat kritis dan tidak produktif perlu kita tingkatkan. Meski dari apa yang kita perbuat telah beberapa menuai prestasi, tapi lebih dari itu kita inginkan bahwa Cianjur ini bisa benar-benar menjadi daerah yang hijau yang menjaga lingkungannya," katanya.
Beberapa prestasi dan penhargaan yang pernah diraih Penyuluh Kehutanan Lapangan (PKL) dan PKSM baik tingkat Provinsi maupun nasional diantaranya, kategori Penyuluh Kehutanan Lapangan atas nama N. Jaojag, SP tempat tugas kecamatan Bojongpicung juara I tingkat Provinsi Jawa Barat dan juara III ditingkat Nasional, kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) atas nama Hilman Jaya Putra dari kecamatan Sukanagara juara I tingkat Provinsi Jawa Barat dan juara III di tingkat Nasional. Salah satu keberhasilan Hilman yaitu mampu menggerakan masyarakat secara swadaya untuk menanam pohon seluah 800 hektar di kecamatan Sukanagara dengan melibatkan masyarakat sebanyak 1.128 orang.
Sementara sebagai penunjang program para Rimbawan, Dishutbun. Kab. Cianjur telah menyediakan kendaaran operasional diantaranya satu kendaraan microbus untuk sarana penyuluhan, satu unit kendaraan tangki menyiram penunjang kegiatan kanan kiri jalan serta spuluh unit kendaraan roda dua untuk para Rimbawan/Penyuluh.
Wakil Bupati Cianjur Suranto mengharapkan peringatan Hari Bakti Rimbawan tahun ini hendaknya menjadi momentum penting dan strategis bagi upaya pembinaan Rimbawan khususnya dalam meningkatkan profesionalisme, disiplin, moral, kesejahteraan dan jiwa karsa sehingga memiliki kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi tantangan tugas.
"Kita harapkan para Rimbawan yang bekerja di birokrasi dituntut untuk melakukan pelayanan prima kepada masyarakat. Bisa menjadi motivator yang berdedikasi tinggi ditengah-tengah masyarakat," harapnya (KC-02)**.
