CIANJUR, [KC].-Untuk mengurangi terjadinya pemanasan global akibat rusaknya lingkungan, beberapa aktivis lingkungan, Kamis (13/6/2013) melakukan aksi penanaman pohon di Kampung Tabrik Pasir Batu Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur.
Dalam aksi penghijauan tersebut nampak terlihat perwakilan PT Tirta Investama Aqua Gekbrong, yang juga menyumbangkan sekitar 5.200 pohon. Mereka larut dalam aksi penanaman pohon bersama aktivis lainya.
Stakeholder Relation CSR Aqua Gekbrong, Nurul Iman mengatakan, penanaman bibit pohon dimaksudkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mengantisipasi dampak pemanasan global."Pemanasan global bukan merupakan fenomena alam semata, namun merupakan dampak dari aktivitas manusia yang tidak terkendali sehingga menyumbang emisi gas rumah kaca (green house gases) di atmosfir sehingga meninmbulkan suhu bumi yang terus meningkat," katanya.
Dampak terjadinya pemanasan global telah dirasakan bersama yakni terganggunya ekosistem, kondisi cuaca yang ekstrim, terganggunya tata air daerah aliran sungai serta terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor dan kekeringan. "Makanya kita peduli untuk selalu menjaga lingkungan, aksi ini merupakan salah satu bentuknya," katanya.
Nurul menuturkan, penanaman pohon, secara nyata telah memberikan kontribusi, tidak hanya menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca global, akan tetapi juga berperan mencegah terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor pada musim penghujan dan bencana kebakaran dan kekeringan pada musim kemarau.
"Banyak manfaat dengan melakukan penanaman pohon termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan khususnya di wilayah Gekbrong. Tapi yang harus ditekankan mari kita bersama-sama untuk terus merawat dan menjaga apa yang sudah kita tanam,” paparnya.
Sementara itu, Camat Gekbrong, Suprayogi memaparkan, kegiatan penanaman pohon sangat bermanfaat sekali. Terutama untuk meningkatkan ekosistem lingkungan. “Kalau kaya lingkungan, sangat membantu kelangsungan hidup manusia, karena tanaman menghasilkan oksigen untuk manusia,” tuturnya.
Untuk itulah pihaknya menyambut baik aksi penanaman pohon dilahan-lahan yang terbilang kritis dan rawan bencana alam. "Kita dukung aksi ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk generasi mendatang hasilnya, tentu kita tidak hanya bisa menanam tapi harus bisa menjaga dan merawatnya," kata mantan Kabag Humas Setda Cianjur itu.
Terpisah, Ketua Panitia, Barkah yang juga LSM peduli lingkungan memaparkan, jumlah pohon yang ditanam sebanyak 21.545 pohon. Dari jumlah itu, masing-masing sumbangan dari Aqua Gekbrong 5.200 pohon, dari Kodim dan Koramil 1.675 pohon, dari Bank Jabar dan Pertamina 6.050 pohon, Hutbun, KBR, BLH, 2.070 pohon dan dari masyarakat perorangan dari Bakrie 6.550 pohon.
"Ada beberapa jenis tanaman yang kita tanam bersama-sama diantaranya jabon, buah-buahan, sengon, trambesi, dan lainnya,” tegasnya [KC-02]**.
