CIANJUR, [KC].- Sedikitnya 10 TV milik warga di Kampung Pataruman RT 01/RW 10 Desa Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi Kabupaten
Cianjur, Jum'at (28/2/2014) malam hangus tersambar petir. Kejadian tersebut acap kali terjadi setelah adanya tower seluler di kampung tersebut. Akibatnya banyak warga mengaku cemas saat terjadi hujan lebat yang selalu disertai
kilatan petir setelah adanya towe seluler didekat rumah mereka.
Keberadaan tower tersebut dituding menjadi penyebab meningkatnya petir
yang membuat warga takut.
Dampaknya meningkatnya frekwensi petir tersebut dirasakan langsung oleh warga yang tinggal diradius 20 meter dari tower.
Dampaknya meningkatnya frekwensi petir tersebut dirasakan langsung oleh warga yang tinggal diradius 20 meter dari tower.
"Sebelum ada tower seluler tegangan petir tidak tinggi seperti saat ini. Sudah sering barang elektronik warga terkena sambaran petir. Warga juga merasa kawatir dan takut, karena kilatan petir disertai dengan suara yang sangat kencang. Saat ini baru barang elektronik yang menjadi korban, bisa saja nanti ke yang lain," kata Edi Ruswandi (48) tokoh masyarakat setempat.
Pihaknya berharap ada solusi lain, karena frekwensi petir terbilang tinggi. Jika tidak warga akan terus dihantui oleh rasa was-was dan ketakutan. "Harus ada solusi, terutama dari pihak seluler. Tingginya frekwensi petir ini tidak terlepas setelah adanya tower. Sebelumnya tidak pernah seperti ini," katanya [KC-02]***.