CIANJUR, [KC].- Agar lebih cepat dalam penanganan, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur membentuk Unit Reaksi Cepat Penyakit Hewan Menular Strategis (URCPHMS). Unit tersebut menjadi ujung tombak dalam penanganan penularan penyakit hewan khususnya Avian Influenza (AI).
Koordinator URCPHMS, Awan Setiawan, mengatakan, salah satu prioritas penanganan yang dilakukan URCPHMS adalah upaya pencegahan atas terjadinya penyakit menular pada hewan. Jika terjadi indikasi, URCPHMS menjadi ujung tombak dalam penanganannya.
"Ada empat penyebaran penyakit yang menjadi prioritas penanganan URCPHMS yakni penyakit rabies, flu burung (AI), brucelosis (keguguran) dan antrak. Penyakit ini saat ini benar-benar dalam pemantauan serius," katanya.
Apalagi setelah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mencanangkan Jawa Barat harus bebas rabies, saat ini beberapa anjing terutama anjing liar tengah dilakukan pengawasan.
"Kita akan lakukan vaksinasi rabies, saat ini masih dalam pendataan. Tidak hanya anjing, tapi juga kucing dan kera yang berpotensi melakukan penularan rabies," katanya [KC-02]***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Trending Now
-
Telah disadari bersama bahwa saat ini pendidikan sudah menjadi kebutuhan bagi umat manusia, hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya...
-
CIANJUR, [KC].- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur melayangkan surat himbauan kepada enam perusaha...
-
CIANJUR, (KC).- Masyarakat kurang mampu yang ingin menjadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kab. Cianjur bisa bernaf...
-
K.H. Abah Jin Kabar Cianjur - SEPINTAS mendengar namanya, terbayang gambaran menakutkan. Pada hal sebenarnya jauh dari kesan angker ata...
-
CIANJUR, (KC).- Pemahaman dan pengamalan tiga pilar budaya Cianjur Ngaos, Mamaos dan Maenpo secara mendalam akan menentukan sikap moral bang...