.JPG)
CIANJUR, [KC].- Satuan Karantina Ikan dan Pengandalian Mutu (SKIPM) Cimahi Bandung mengambil sampel ikan di kolam jaring apung (KJA) yang memiliki gejala aneh. Sampel ikan tersebut akan di teliti di Pusat Laporatorium dibawah Kementerian Perikanan dan Kelautan.
"Sampel ikannya baru diambil satu pekan lalu oleh SKIPM Cimahi Bandung. Mereka akan melakukan penelitian, apakah layak konsumsi atau sebaliknya. Saat ini kami tengah menunggu hasilnya," kata Reni Sarni,
Subag TU UPTD Badan Pengembangan Budidaya Perikanan Perairan Umum Cirata (BPBPPUC) wilayah Kabupaten Cianjur, Minggu (9/3/2014).
Pengambilan sampel ikan di KJA Jangari itu setelah ditemukanya ikan yang bergejala aneh. Ikan-ikan itu terlihat mengelupas sisiknya. Selain itu kondisi insang ikan tidak seperti biasanya yang berwarna merah, tapi yang terjadi berwarna putih.
"Ikan-ikan itu ditemukan di blok Pasir Bogor perbatasan dengan wilayah Bandung Barat. Karena kondisinya lain dari biasanya, kami langsung laporkan ke SKIPM. Mereka bertindak cepat dan langsung mengambil sampel ikan untuk dilakukan penelitian di laboratorium," katanya.
Pihaknya berharap hasil penelitian itu bisa keluar, sehingga bisa diambil langkah-langkah antisipasinya. "Kita harapkan bisa segera diketahui jenis penyakit apa itu. Ada kekawatiran memang, terutama mengenai kwalitas ikan-ikan dan kawatir menyebar," harapnya [KC-02***.]
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
