CIANJUR, [KC].- Sebanyak 226 Kotak Suara Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD di Kabupaten Cianjur rusak dan tidak bisa digunakan. Kerusakan surat suara tersebut terjadi setelah sebelumnya terkena air hujan saat sedang didistribusikan ke sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diwilayah Cianjur selatan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur U. Awaludin mengatakan, kotak suara yang rusak akibat kehujanan itu sedianya akan dikirim ke PPK di Kecamatan Sindangbarang, Cidaun, Agrabinta dan Leles. Saat pengiriman yang menggunakan armada truk doble itu, seluruh logistik pemilu tertutup terpal.
"Ternyata tidak menjamin meski logistik pemilu itu tertutup terpal. Ada saja air yang rembes dan mengenai kotak suara yang terbuat dari kardus. Air yang merembes itu masuk ke kotak suara dan saat kotak suara diangkat bagian bawahnya jebol akibat basal dan beban berat didalamnya," kata Awaludin saat ditemui di gudang KPU jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kamis (3/4/14).
Dikatakan Awal, meski kotak suaranya rusak, isi logistik pemilu yang ada didalamnya masih utuh, karena bungkusnya menggunakan pelapis plastik. "Kalau logistik yang lain seperti surat suara, dan beberapa formulir masih utuh, tidak ada yang rusak. Hanya kotak suaranya saja yang rusak," katanya.
Kerusakan kotak suara akibat terkena air hujan itu sudah dibuatkan berita acaranya oleh setiap PPK dan diketahui oleh Panwascam dan Kapolsek. Berita acara itu menjadi dasar untuk disampaikan ke KPU Provinsi dan pusat agar kotak suara yang rusak bisa diganti.
"Kalau nunggu penggantian tentu prosesnya cukup memakan waktu. Sebagai penggantinya kita merakit bekas kotak suara pada Pileg 2004 yang kami anggap masih layak. Yang terpenting pelaksanaan pemilu 9 April 2014 nanti tidak terganggu hanya gara-gara kotak suara rusak," paparnya.
Menanggapi sejumlah logistik pemilu yang hingga saat ini belum juga datang, seperti surat suara untuk DPD di 23 TPS di Cianjur dan surat suara di empat TPS di Dapil 2, pihaknya optimis akan datang sesuai dengan yang dijadwalkan. Awal menargetkan pada tanggal 6 April 2014 seluruh logistik pemilu sudah sampai pada tingkat PPK di kecamatan.
"Kalau terpaksanya pada hari Hnya tidak juga datang, kami sudah siap antisipasinya yakni mengambil logistik di TPS lainnya. Karena setiap surat suara yang ada di TPS itu diberi lebih dua persen. Kelebihan ini bisa dimanfaatkan untuk menutup kekurangannya," paparnya [KC-02]***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
