CIANJUR, [KC].- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur Anggy Shofia Wardani disandera oleh empat orang yang mengenakan topeng dan bersenjata laras panjang, Selasa (1/7). Para pria yang berpakaian serba hitam itu langsung menyergap Ketua KPU begitu turun dari kendaraanya.
Berdasarkan pantauan, para pelaku yang mengendarai dua sepeda motor tersebut membuntuti Anggy sejak yang bersangkutan keluar dari rumahnya. Begitu tiba di kantor KPU, para pelaku langsung menjalankan aksinya begitu memastikan korbannya turun dari kendaraan.
Penyergapan dan penyanderaan Anggy ini merupakan rangkaian simulasi penanganan teroris yang dilakukan Polres Cianjur. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-68.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, mengatakan, kegiatan simulasi tersebut dalam rangka menghadapi tahapan inti pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 mendatang.
"Kita melatihkan semua kemampuan yang ada dianggota kita agar mampu menghadapi berbagai macam potensi gangguan kamtibmas baik yang sifatnya soft sampai dengan yang hard, maka dilakukan simulasi seperti ini," kata Dedy disela kegiatan.
"Kita melatihkan semua kemampuan yang ada dianggota kita agar mampu menghadapi berbagai macam potensi gangguan kamtibmas baik yang sifatnya soft sampai dengan yang hard, maka dilakukan simulasi seperti ini," kata Dedy disela kegiatan.
Simulasi kali ini kata Dedy dalam rangka penyelamatan korban disandera akibat pelaku kejahatan yang tertata rapih. Diharapkan pelatihan ini terpadu mulai TKP sampai proses sidik.
"Tim ini kita bentuk khusus dan di stanby kanterus, untu antisipasi adanya gangguan kamtibmas yang sifatnya konsigensi, kita siap menerjunkan tim ini dimanapun berada diwilayah Cianjur," tegasnya.
Secara terpisah Wakil Bupati Cianjur H. Suranto mengungkapkan, Pemkab Cianjur turut mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan dan pencapaian kinerja Polres Kabupaten Cianjur yang selama ini berperan sangat penting dalam menjaga situasi kabupaten Cianjur menjadi lebih kondusif.
"Saya berharap dengan diselenggarakannya upacara Hari ulang tahun Bhayangkara yang ke 68 ini, koordinasi dan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Cianjur dengan TNI, Pilri dan komponen masyarakat lainnya dapat terjaga dengan baik untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2014 yang aman, tertib dan sesuai dengan harapan," kata Suranto.
Disamping itu, lanjut Suranto, selama ini kontribusi Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kab. Cianjur dirasakan sangat besar manfaatnya, tidak hanya dalam membangun situasi aman, lebih dari itu Polisi sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat Kabupaten Cianjur, menjadi sahabat dan saudara yang selalu ada dan waspada dalam setiap indikasi terjadinya tindakan kriminal.
"Hal ini sangat membantu dalam kelancaran roda pemerintahan di kabupaten Cianjur sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar," katanya [KC-02]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
