CIANJUR, [KC].- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Cianjur Himam Haris melalui Kepala Seksi (Kasi) Bina Sarana Pasar, Sukri melansir, data sementara jumlah kios Pasar Inpres Ciranjang yang ludes terbakar mencapai 590 kios. Sedangkan los yang luluh lantak mencapai 160 los.
"Berdasarkan hasil pendataan sementara, jumlah kios yang terbakar di Blok A mencapai 340 kios dan di blok B mencapai 250 kios," kata Sukri saat ditemui di lokasi kejadian, Jum'at (5/9) malam.
Sukri mengaku tidak mengetahui persis penyebab terjadinya kebakaran. Hanya saja berdasarkan laporan dari petugasnya dilapangan, kebakaran tersebut berasal dari kios yang ada ditengah-tengah pasar.
"Kalau penyebabnya apa, itu ranah kepolisian, kami hanya mendapatkan laporan kebakaran berasal dari kios yang ada ditengah-tengah pasar, di blok B," kata Sukri.
Pihaknya menegaskan, kejadian kebakaran tersebut nyaris sama dengan kejadian percobaan pembakaran yang dilakukan pada saat malam puasa bulan Juli 2014 lalu. "Kejadiannya hampir sama dengan sabotase malam puasa lalu, saat itu sempat ada kejadian malam puasa sesuadah magrib lantai pasar sudah dibanjur, bahkan buktinya ada dipolsek. Sempat nyala setengah pintu di blok B ditengah pasar, tapi keburu ketahuan," katanya.
Mengenai adanya rumor kalau pasar Inpres tersebut mau direlokasi, pihaknya membantah. "Jangan dikaitkan kebakaran ini dengan informasi relokasi pasar. Mau relokasi kemana, kalau penataan itu memang ada, itupun baru rencana, baru sebatas usulan untuk dijadikan pasar yang nyaman seperti di Pasar Cibeber, tapi baru sebatas usulan," jelasnya [KC-02]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
