.jpg)
CIANJUR, [KC].- Tingginya kejadian kebakaran di Cianjur, ternyata tidak berimbas pada sarana dan prasarana yang dimiliki petugas Damkar Kabupaten Cianjur. Saat ini saja dari 7 unit kendaraan Damkar yang dimiliki, hanya 2 kendaraan yang kondisinya laik jalan. Tak jarang akibat keterbatasan armada Damkar tersebut, tugas pemadaman yang dilaksanakan tidak maksimal.
"Kita sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan agar kendaraan Damkar ditambah. Tapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Terpaksa kita memanfaatkan kendaraan yang ada meski kondisinya sudah tua dan sering mogok," kata Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Achmad Suhara melalui Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Kebakaran Slamet Riyadi, Senin (13/10/14).
Agar kendaraan damkar yang sudah tidak laik jalan tetap bisa digunakan, Slamet mengaku terpaksa mengangkat mekanik khusus. Jika sewaktu-waktu terjadi gangguan kendaraan, bisa segera tertangani.
"Tidak hanya kendaraan Damkar, kita juga tidak memiliki baju anti api, masker carbon dan kondisi selang juga sudah banyak yang rusak. Ini sangat delema, upaya sudah, tapi belum juga ada realisasinya. Kita jauh tertinggal dengan daerah lain," katanya.
Terbatasnya sarana yang dimiliki, tidak jarang jika terjadi kebakaran besar dan membutuhkan segera penanganan, pihaknya meminta bantuan terhadap Damkar kabupaten/kota terdekat. "Saat kejadian kebakaran seperti pasar Ciranjang, terpaksa kita meminta bantuan ke Sukabumi. Mereka lebih lengkap sarananya. Mudah-mudahan Cianjur bisa mengikuti," harapnya [KC-02]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
