Iklan

iklan

Warga Cidamar Selalu Mengunsi Selepas Asyar

Monday, November 3, 2014 | 4:54:00 AM WIB Last Updated 2014-11-03T07:31:55Z
CIANJUR, [KC].- Curah hujan yang meningkat dalam sepekan terakhir, membuat warga yang tinggal dipinggiran sungai Cidamar Kecamatan Cidaun harus mengungsi. Mereka kawatir sewaktu-waktu akan terjadi banjir bandang jika intensitas hujan masih terus naik.

Kepala Desa Cidamar, Aljemih mengungkapkan, sudah seminggu ini warganya mengungsi dan menjauhi aliran sungai Cidamar. Mereka kawatir melihat kondisi debit air sungai yang terus naik bersamaan dengan semakin meningkatnya curah hujan dalam sepekan terakhir.

Sejumlah warga yang kawatir atas luapan sungai Cidamar dan paling dekat berada di Dusun Sukamaju, Dusun Mumuju, Dusun Kaum dan Dusun Mirah. Dari empat dusun tersebut, Sukamaju adalah dusun terdekat dengan aliran sungai dan dipastikan amblas jika ada banjir bandang, disusul tiga dusun yang lainnya.

"Setidaknya ada 400 Kepala Keluarga (KK) yang mendiami di wilayah empat dusun itu. Antisipasinya, semunya sudah menjauh dari lokasi kediamanya," kata Aljemih.

Kecemasan warga atas terjadinya banjir bandang cukup beralasan jika melihat kondisi sungai Cidamar yang disejumlah titik terjadi pendangkalan. Diperkirakan kedalaman sungai hanya tinggal 3 meter, sementara jika terjadi air bah bisa menjapai 10 meter.

"Mereka warga yang dekat sungai Cidamar itu selalu mengungsi selepas asyar. Ada yang mengungsi di lapangan Jayanti dengan menggunakan tenda, rumah saudara dan gedung SD Puriasih," tegasnya.

Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan dikala rumah warga kosong, pihaknya telah mengintensifkan siskamling. "Untuk antisipasi keamanan rumah dan harta benda warga yang ditinggalkan itu, kami galakkan siskamling," katanya [KC-02]**.

Gambar : Ilustrasi
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Cidamar Selalu Mengunsi Selepas Asyar

Trending Now

Iklan

iklan