CIANJUR, [KC].- Sepanjang babak kedua, Persib Bandung hanya berhasil menambah
satu gol melalui pemain pengganti Rendi Ridwan menit 61 memanfaatkan
bola muntah didepan gawang Bina Citra. Sementara Bina Citra hanya mampu
mencuri satu gol untuk memperkecil kekalahannya melalui tendangan
pinalti yang dilesakkan oleh Ahmad ZS menit 59 setelah sebelumnya ia
dilanggar didalam kotak pinal. Kedudukan 4-1 untuk keunggulan Persib
Bandung.
Jalannya pertandingan babak kedua semakin menarik. Bina
Citra yang berupaya bangkit untuk mengejar ketertinggalannya bermain
cukup ngotot. Melalui serangan balik akhirnya membuahkan hasil setelah
pada menit ke 59 Ahmad ZS yang menggiring bola dilanggar didalam kotak
pinalti. Wasit yang memimpin pertandingan langsung meniup pluit dan
menunjuk titik putih.
Ahmad ZS yang mengambil tendangan pinalti
berhasil memanfaatkan peluang. Tendangan kerasnya menyusur tanah gagal
ditangkap penjaga gawang Persib Bandung M Fauzan dan merubah skor 3-1.
Persib
yang tidak mau kehilangan muka kembali bangkit. Melalui umpan umpan
silang membuat para pemain Bina Citra harus bekerja keras menghalau
bola. Petaka datang ketika memasuki menit ke 61 setelah salah satu
pemain Persib berupaya menyarangkan bola ke gawang Bina Citra. Tendangan
keras dari luar kotak pinalti itu berhasil diblok penjaga gawang Bina
Citra, namun bola jatuh dikaki pemain pengganti Persib Bandung Rendi
Ridwan dan dengan mudah dilesakkan ke gawang Bina Citra merubah skor
menjadi 4-1.
Hingga babak kedua usai, tidak ada gol tambahan yang
tercipta. Bina Citra berhasil memberikan perlawanan keras. Akhirny
Persib Bandung unggul atas Bina Citra dengan skor akhir 4-1.
"Anak-anak
masih grogi, itu tidak terlepas pengaruh dari nama besar Persib
Bandung. Kalau permainan bisa seperti babak kedua menjelang akhir
pertandingan mungkin akan lain. Kalaupun kalah tidak akan setelak ini,"
kata pelatih Bina Citra Dida Sunardi ditemui usai pertandingan.
Lapangan
yang becek diakuinya menjadi salah satu alasan utama. "Kita tidak biasa
bermain dilapang becek seperti ini, tempat latihan kita kalau hujan
tidak becek, karena dari pasir masih jauh lebih baik. Intruksi yang kami
sampaikan tidak berkembang. Tapi ini sebauh pengalaman berharga bisa
bermain dengan tim sekelas Persib," katanya.
Pelatih Persib
Bandung Adji Bratas Kusuma mengaku puas dengan permainan anak asuhnya.
Turun dilapangan yang sangat becek, anak asuhnya bermain dengan daya
juang yang tinggi. Lapang becek ternyata tidak mempengaruhi banyak gaya
permainan.
"Grafiknya meningkat, ada dayang juang yang tinggi
turun dilapangan becek. Bermain sesuai dengan yang kami harapkan, hanya
ada sejumlah peluang yang tidak bisa dimanfaatkan, namun itu lebih
kepada kondisi yang licin," katanya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.