Massa yang mayoritas kawula muda itu datang dengan menggunakan beberapa sepeda motor itu begitu tiba di kantor desa langsung menggelar orasi. Warga meminta Kepala Desa (Kades) Salajambe, turun tangan untuk memberhentikan ketua RW.
Tidak lama berselang warga langsung masuk kedalam aula desa untuk menggelar pertemuan. Hadir pada pertemuan dengan warga tersebut Kepala Desa Salajambe, Agus Junaedi, Ketua RW 01 Asep, Sekretaris RW R Agus Mulyana, Bendahara RW
Pimpinan aksi warga Muhammad Anjar alias Jojo mengungkapkan, kedatangannya bersama warga ke kantor desa tidak lain untuk meminta Kades memberhentikan Ketua RW 01 Asep. Warga menilai Ketua RW tersebut dinilai sudah tidak sejalan dengan keinginan warga.
"Warga menganggap sudah tidak pingin lagi dipimpin oleh ketua RW sekarang. Ia tidak peduli terhadap warga terutama pemuda, bahkan yang bersangkutan diskriminasi dalam memberikan pelayanan hanya koleganya yang terdekat saja. Intinya warga ingin ada penyegaran," kata Jojo saat ditemui disela aksi.
Dikatakan Jojo, warga meminta pertanggungjawaban atas pengelolaan uang limbah dari pabrik Aurora. Selama ini pengelolaanya dianggap tidak transparan. "Kami selaku warga menuntut dan meminta RW bertanggungjawab atas hasil pengelolaan limbah dari Aurora," tegasnya.
Kepala Desa Salajambe, Agus Junaedi, mengatakan, pihaknya menerima rekomendasi yang disampaikan oleh warga. Rekomendasi tersebut akan segera ditindak lanjuti. "Penyegaran kita terima berdasarkan tanda tangan warga, kita kembalikan ke warga, kita bentuk panitia, kadusnya yang akan turun tangan. Karena memang jadi polemik kalau diteruskan," kata Agus.
Meski menerima penyegaran RW, pihak pemerintahan desa tetap meminta pertanggungjawaban dari ketua RW yang diminta mundur oleh warga. "Tatap kami akan meminta pertanggungjawaban keuangannya, dalam masalah warga ini desa sebagai fasilitasi," tandasnya [KC-02]**.
