Iklan

iklan

Komitmen Lakasanakan Tata Tertib, Hindari Siswa Kluyuran

Wednesday, April 1, 2015 | 5:09:00 AM WIB Last Updated 2015-03-31T22:09:54Z
CIANJUR, [KC].- Komitmen terhadap tata tertib yang tinggi yang sudah disepakati antara orang tua, siswa dan anak menjadi modal utama untuk menghindari terjadinya tawuran pelajar. Itu penting dilakukan, agar anak benar-benar bisa konsentrasi dalam kegiatan belajar disekolahnya.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Yayasan PGRI Kabupaten Cianjur, Jarwoto menanggapi masih seringnya terjadi tawuran antar pelajar di wilayah Cianjur. Pihaknya terus mendorong agar hal tersebut bisa dilaksanakan disekolah-sekolah khususnya yang ada di bawah naungan PGRI.

"Kartu pelanggaran siswa, punya kredit poin, kalau itu dilaksanakan tidak ada yang keluyuran. Sanksi poin pelanggaran itu bisa diterapkan berupa peringatan, pemanggilan orang tua, skorsing dan mutasi. Kalau itu komitmen terhadap peraturan, tidak ada pelajar yang tawuran," kata Jarwoto, Selasa (31/3/2015).

Hal itulah kata Jarwoto, yang tengah diterapkan kepada kepala sekolah yang ada dilingkungan PGRI untuk diimplementasikan ke sekolah. Nantinya akan dilakukan evaluasi sejauh mana evektifitasnya. "Nanti evaluasi, sepanjang komitmen maksimal, kesalahan-keslahan akan bisa diperbaiki. Tata kelola dan komitmen tinggi, itu kuncinya untuk menghindari tawuran pelajar," tegas Jarwoto.

Kepala Sekolah SMK PGRI Cianjur, Dedi Supriadi (49) mengungkapkan, pihaknya tengah berupaya menerapkan intruksi yang disampaikan oleh yayasan PGRI. Pihaknya tidak ingin sekolah dibawah naungan PGRI di cap sebagap sekolah yang kurang baik terutama mengenai tawuran pelajar.

"Masalah tawuran pelajar kita berupaya menghindari dengan berbagai aksi seperti pada jam rawan dan hari rawan ada guru ang menyisir, kalau ada kerumanan agar dibubarkan. Itu hanya salah satu yang tengah kita lakukan dan ternyata cukup berhasil," kata Dedi.

Selain itu, membangkit kesadaran bagi para pelajar dengan menghidupkan eksul dipusatkan hari sabtu menjadi salah satu solusi. Diharapkan dengan banyaknya kegiatan, kegiatan diuar bisa berkurang. "Optimis bisa berjalan, memang harus dirumuskan dalam tahun ajaran baru, tapi yang urgen bisa dari sekarang, seperti untuk antisipasi tawuran," jelasnya  [KC-02]**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Komitmen Lakasanakan Tata Tertib, Hindari Siswa Kluyuran

Trending Now

Iklan

iklan