Iklan

iklan

Teka-teki Pendamping Suranto

Wednesday, May 20, 2015 | 1:05:00 PM WIB Last Updated 2015-05-20T06:07:13Z
CIANJUR, [KC],- Bagaimana konfigurasi calon bupati dan wakil bupati Cianjur  2016-2021 sekarang ini agaknya masih terlalu dini. Para elite partai  masih mengutak-atik ragam kemungkinan, sehingga siapa dengan siapa dan  dicalonkan partai apa belumlah  jelas. Suranto saja yang disebut-sebut  memiliki elektabilitas (keterpilihan)  tertinggi dibanding figur lainnya yang mengemuka ke publik, hingga sekarang masih teka-teki, siapa pendampingnya dan partai mana pula pengusungnya.

Sejatinya  bukanlah perkara mudah menggaet pasangan ini. Aneka aspek mesti diperhitungkan untuk menentukan siapa calon wakil bupatinya pada panggung pilkada  Cianjur yang akan digelar 9 Desember ini. Tentu saja pertimbangan ini bukan sebatas daya ungkit untuk pemenangan, melainkan  tingkat   kemungkinan harmonis  dalam membangun Cianjur ke depan jika ditakdirkan terpilih. “Harmonisasi dalam membangun  itu sangat penting ,” kata Suranto, di rumah pribadinya, Selasa (20/5).

Memang kalau urusan komunikasi terus berlangsung dengan siapa pun dan dengan partai mana pun. Malah Wakil Bupati Cianjur ini mengaku, sudah ada beberapa nama dikantongnya yang  dipertimbangkan untuk menjadi pendampingnya. Siapa nama-nama dimaksud, Suranto enggan menyebutkannya dengan alasan terlalu dini, sehubungan dinamika politik masih berlangsung dan tingkat perubahannya masih tinggi.

“Ya, kalau nama-nama yang dipertimbangkan, itu saja yang ada di publik, Anda juga tahu sendiri lah…,” kilahnya. Lagi pula  penentuan calon wakil bupati yang akan mendampinginya ini tidak dilakukannya sendiri, melainkan harus   disepakati  partai pengusungnya. Sedangkan partai mana yang akan menjadi kendaraan politik Suranto,  belum pasti. Mantan Direktur  RSUD Cianjur ini baru melamar ke sejumlah partai yakni PDI Perjuangan, Garindra, PKB, PPP, dan Hanura.

Namun siapapun yang akan mendampinginya nanti, ia berharap figur pilihannya  memiliki  semangat yang sama yakni perubahan. Tanpa ada kesamaan semangat ia pesimis percepatan pembangunan Cianjur bisa  terwujud,  jika ia terpilih menjadi bupati.”Saya maupun partai pendukung nanti meyakini kesamaan semangat antara cabup dan cawabup ini sebuah keharusan guna memenangi pilkada dan membangun Cianjur ke depan,” pungkasnya. [KC.10]***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Teka-teki Pendamping Suranto

Trending Now

Iklan

iklan