Iklan

iklan

Peserta BPJS Kesehatan Masih Minim

Saturday, June 6, 2015 | 5:14:00 AM WIB Last Updated 2015-06-06T01:56:30Z
CIANJUR, [KC].- Masih banyaknya masyarakat yang belum memahami pentingnya jaminan kesehatan, rupanya menjadi kendala tersendiri bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Terbukti hingga saat ini per Mei 2015, peserta BPJS di Kabupaten Cianjur baru mencapai 1.197.000 orang. Sementara jumlah penduduk di Kabupaten Cianjur mencapai sekitar 2,6 juta jiwa.

"Memang masih jauh kalau melihat jumlah penduduk di Cianjur. Belum ada setengahnya yang menjadi peserta BPJS Kesehatan. Perlu kerja keras untuk menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya jaminan kesehatan," kata Sundus Farida petugas Operasional BPJS Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jum'at (5/6/2015).

Faktor minimnya kesadaran masyarakat pentingnya jaminan kesehatan menjadi penyebab keikutsertaan BPJS Kesehatan masih relatif rendah. Masyarakat masih berfikir masuk BPJS setelah terkena sakit dan mendapatkan perawatan dirumah sakit.

"Kebanyakan yang mendaftar perorangan dan sedang sakit. Ini menunjukkan masih banyaknya masyarakat yang sehat namun belum peduli terhadap perlunya jaminan kesehatan. Padahal sudah jelas dalam peraturan presiden (Perpres) yang menyebut setiap pekerja bukan penerima upah harus mendaftarkan keluarganya ke BPJS," tegas Sundus.

Minimnya peserta BPJS Kesehatan di Cianjur membuat BPJS harus kerja keras menyadarkan masyarakat betapa pentingnya jaminan kesehatan. Ditargetkan tahun 2019 seluruh masyarakat sudah bisa tercover BPJS Kesehatan.

"Secara bertahap kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kalau tahun 2014 kita fokus kepada peserta jamkesma, jamsostek dan pekerja mandiri. Tahun 2015 ini kita fokus kepada peserta dari BUMN/BUMD, badan usaha kecil, menengah dan besar," jelas Sundus.

Sedangkan pada tahun 2016 menargetkan peserta BPJS itu dari kalangan usaha mikro. "Hingga tahun 2019 kita harapkan seluruh masyarakat sudah bisa terlayani BPJS. Sehingga masyarakat itu jika berobat kerumah sakit tidak lagi mengeluarkan uang sendiri, tapi sudah ada jaminan kesehatannya," paparnya.

Siti Fatimah (47) warga Babakan Situ Desa Cipanas Kecamatan Cipanas mengaku sangat terbantu dengan BPJS Kesehatan. Setelah menjadi peserta BPJS ia bisa lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dirumah sakit.

"Awalnya memang mendaftar BPJS Kesehatan saat sedang sakit dan berharap mendapatkan biaya murah. Tapi setelah menjadi peserta memang besar manfaatnya. Makanya saya langsung mendaftarkan anggota keluarga untuk ikut BPJS, apalagi kita iurannya bisa memilih. Bukan berarti ingin sakit, ya niatnya bantu orang saja kalau tidak terpakai," tuturnya [KC-02]**






Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peserta BPJS Kesehatan Masih Minim

Trending Now

Iklan

iklan