CIANJUR,  [KC].- Persib Bandung harus kecurian gol saat babak kedua baru berjalan sekitar lima menit. Begitu pertandingan dimulai Dras 07 Sukabumi langsung bermain agresif.  Memasuki menit ke 50 pemain Dras 07 Bima mendapatkan bola liar didalam kotak pinalti. Tendangannya gagal diantisipasi penjaga gawang Persib Bayu Ali dan merubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan Dras 07.
 
Ketinggalan atas lawanya, Persib berupaya bangkit dengan memainkan bola-bola cepat ciri kas permainannya. Sejumlah peluangpun tercipta. Namun selalu gagal dipenyelesaian akhir. Persib terus berupaya menekan pertahanan Dras 07. Hasilnya pada menit 64, pemain Dras 07 Anggara melakukan pelanggaran disudut kiri kotak pinalti. Wasit yang melihatnya langsung menunjuk titik pelanggaran.

Tendangan bebas tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Gian Zola. Tendangan kerasnya berhasil melesak disudut kanan penjaga gawang Dras 07 Ronald hingga merubah papan skor menjadi 1-1. Persib sebenarnya bisa menambah keunggulanmelalui eksekusi pinalti Gian Zola. Namun tendangannya berhasil dimentahkan oleh penjaga gawang Dras 07 Ronald.

Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap sama kuat 1-1. Meski ditahan imbang Persib masih kokoh urutan teratas kalasemen sementara CSL dengan nilai 18. Sementara Dras 07 harus tetap puas di runnerup dengan nilai 16. Persib jauh lebih unggul dari selisih gol dengan memasukkan 38 gol dan kemasukan 7 gol. Sedangkan Dras 07 memasukan 25 dan kemasukan 3 gol.

Pelatih Dras 07 H. Ginanjar mengaku cukup puas atas permainan anak asuhnya. Meski hanya berlatih seminggu sekali, namun mampu mengimbangi permainan Persib yang memiliki nama besar.

"Dari kelas kita tertinggal jauh. Ini pertandingan menarik. Anak-anak bisa menahan imbang saja, ini sebuah prestasi. Babak pertama kita baru membaca, setelah babak kedua baru kita berani menggebrak dan berhasil terlebih dahulu memasukkan gol," katanya.

Pengalaman bertanding dengan Persib akan menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. "Ini pengalaman berharga buat kami. Kita akan mengambil pelajaran dari pertandingab melawan Persib ini," pungkasnya. 

Pelatih Persib Budiman mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit yang dianggap menguntungkan lawan. Selain itu ia juga mengkritik lampu penerangan yang dianggapnya gelap sehingga menyulitkan pemainnya dilapangan.

"Kalau dari segi permainan anak-anak bisa main baik. Banyak peluang yang didapat, tapi masih kurang baik dalam penyelesaian akhir. Seharusnya bisa menambah gol lebih banyak, tapi itulah pertandingan sepak bola," kata Budiman [KC-02]**